Oh PPP, Kapan Adem?

Senin, 25 April 2016 – 08:48 WIB
PPP. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Koflik di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum juga reda.

Kubu Djan Faridz meyakini bahwa langkah yang telah dilakukan Romahurmuziy alias Romy akan berakhir sia-sia. 

BACA JUGA: ABK yang Nyaris Disandera Abu Sayyaf Itu Sedih

Terutama soal didaftarkannya kepengurusan baru partai Kabah hasil Muktamar Islah.  Kubu Muktamar Jakarta yakin langkah hukum yang ditempuh akan berjalan mulus dan menuai kemenangan. 

"Kubu Romy sia-sia mendaftarkan hasil Muktamar Islah PPP ke Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, red)," ungkap Humphrey Djemat, kuasa hukum Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz kepada wartawan saat dihubungi, Minggu (24/4).

BACA JUGA: Ciaaat...Fahri Ucapkan Selamat Milad PKS, tapi Kalimatnya Begini

Wakil Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta itu meyakini langkah hukum yang saat ini dilakukan oleh kubu Djan Faridz ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara maupun ke Mahkamah Konstitusi (MK) akan berjalan mulus. 

Bila gugatan dikabulkan, sambung Humprey, maka surat keputusan Menkumham yang menyatakan kepengurusan PPP kembali ke hasil Muktamar Bandung dinyatakan gugur.

BACA JUGA: Wah, Fahri Sudah Dicueki

"Jadi salah satu saja dikabulkan, maka SK Menkumham kembali ke Bandung dan juga segala keputusan pejabat tata usaha negara menjadi gugur. Jadi sia-sialah usaha pihak Romy mengajukan permohonan pengesahan untuk muktamar abal-abalnya," papar Humphrey.

Humphrey menduga, cara-cara yang dilakukan Romy itu telah direncanakan sejak awal dan Menkumham akan segera mengeluarkan surat keputusan untuk kubu Romy.

Namun, jika benar Menkumham menyetujui kepengurusan baru yang diajukan oleh Romy, itu berarti kesalahan serupa terulang.

"Menteri yang satu ini tidak pernah belajar dari kesalahan yang pernah dibuatnya saat mengesahkan kepengurusan Muktamar Surabaya. Sekarang buat lagi kesalahan yang sama," sebutnya.

Sementara itu Ketua Umum DPP PPP Muktamar Islah Romahurmuziy mengatakan, biarkan Djan Faridz Cs itu berkhayal. Dia juga menyatakan, tak bosan mengimbau agar Djan Faridz untuk bergabung bersamanya. 

"Kami mengimbau supaya kembali ke jalan yang benar. Jangan terus berada di luar," tukasnya saat dihubungi, Minggu (24/4).

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani ditunjuk oleh Romy sebagai Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Muktamar Islah. Tidak hanya itu, isteri Suryadharma Ali (SDA), Wardatul Asriah alias Indah bersama 10 orang lainnya juga dicantumkan sebagai wakil ketua umum. 

Namun-nama tersebut telah diserahkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) untuk mendapatkan legitimasi. (aen/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahasia Iriana Jokowi...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler