jpnn.com - Misra merintis usaha dengan keuletan, keseriusan, dan kerja keras. Dia telah memetik hasilnya.
EMANUEL LIU, Palangka Raya
BACA JUGA: Pemilik Bandel, Puluhan Motor Diangkut Polisi
Sejak 10 tahun, Misra menekuni usaha pencucian motor. Pundi-pundi uang sudah dihasilkan untuk terus menyambung hidup bersama keluarga kecilnya.
Tempat pencucian di Jalan Suprapto, Palangka Raya, Kalteng, terlihat ramai saat wartawan Kalteng Pos (Jawa Pos Group) ini menghampirinya, kemarin (8/4).
BACA JUGA: Rasain! Dua Penadah Sepeda Motor Ditangkap
Tangan kanannya dengan cekatan memegang selang air. Sedangkan tangan kirinya memegang kain basah yang sudah berbusa. Membersihkan body sepeda motor. Bajunya juga tampak basah.
“Mencari pekerjaan saat ini sangat susah mas, jadi saya tekuni pekerjaan saat ini. Walaupun dengan penghasilan yang pas-pasan, tetapi kita sangat menikmati bersama anak dan istri,” kata bapak dua anak tersebut sambil matanya mengarah ke kuda besi yang mulai tampak bersih.
BACA JUGA: Prittt... Ada Sepeda Motor Berpelat Nomor Bakal Jenazah
Dalam sehari, ia mampu melayani 20 sampai 30 pelanggan. Upah mencuci bervariasi.
Untuk sepeda motor laki dikenakan biaya Rp20 ribu dan sepeda motor bebek hanya Rp15 ribu.
“Kalau pas ramai, kita bisa meraup keuntungan lebih banyak,” sebutnya.
Penghasilan yang ia dapatkan dinilai sudah cukup untuk kehidupannya sehari-hari.
Belanja, uang jajan anak dan membayar kontrakan. Tidak sedikit juga menyisihkan uangnya untuk ditabung demi masa depan keluarga.
Menurutnya, selama menekuni pekerjaannya tersebut hal yang paling penting adalah memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Karena itu merupakan modal utama dalam mengembangkan usaha yang dijalankan.
Namun tidak sedikit yang komplain. Tetapi ia hadapi dengan sabar.
“Senang kalau pelanggan merasa puas. Namun merasa sedih apabila ada pelanggan yang malakukan protes. Walaupun demikian, namanya pekerjaan harus kita jalankan dengan senang hati,” imbuhnya.(*/ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Viar Nugroho MX Siap Beri Kejutan
Redaktur & Reporter : Soetomo