jpnn.com - TIMIKA – Sebut sana namanya Melati dan Mawar. Dua bocah berusia masing-masing lima tahun itu diduga menjadi korban pencabulan oknum pelajar salah satu SMP di Timika berinisial DG, anak baru gede berusia 15 tahun!
Kasus ini terjadi pada Jumat (29/4) sekitar pukul 12.00 WIT di Jalan Matoa, Timika, Papua. Namun baru dilaporkan oleh kedua orang tua korban pada Senin (2/5) lalu. Laporan dilakukan, lantaran mereka merasa terpukul dengan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Inikah Motif Roy Bunuh Dosennya Sendiri dengan Keji?
Peristiwa terungkap, ketika korban pertama, Melati melapor ke ayahnya, bahwa pelaku DG melakukan pencabulan terhadap dirinya. Kata Melati, peristiwanya terjadi pada Jumat (29/4) lalu.
Mendapat laporan itu, ayah korban langsung meneruskan informasi ke istrinya yang saat itu sedang berada di kantor. Kemudian sang ibu lanjut membuat Laporan Polisi (LP) di Polsek Mimika Baru (Miru) kemarin.
BACA JUGA: Dosen Dibunuh, Kampus Panas, 4 Mahasiswa Ditangkap
Kapolsek Miru, Kompol I Gede Putra, SIK SH saat dikonfirmasi Radar Timika melalui sambungan telepon, Senin (2/5) malam mengatakan belum mendapatkan laporan.
“Saya belum dapat laporannya. Kami akan melakukan pemeriksaan dan memproses pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” katanya.
BACA JUGA: Dosen Dibunuh Mahasiswa, Kampus UMSU Rusuh Dor! Dor! Dor!
Kapolsek pun kesempatan itu meminta kepada orang tua kedua korban agar mempercayakan pengungkapan kasus itu ke polisi, agar ditangani hingga tuntas.(dzr/dmr/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Tuntas Pemasok Sabu di Sel Polres Ternate
Redaktur : Tim Redaksi