jpnn.com - SAMA seperti di Indonesia, penentuan hari pertama Ramadan di negara lain juga dilakukan dengan bermusyawarah. Namun cara-cara yang ditempuh pun berbeda-beda.
Arab Saudi, misalnya menggunakan cara rukyatulhilal atau melihat bulan sabit. Pengadilan Tinggi Arab Saudi mengadakan sidang pengamatan setelah salat magrib waktu setempat atau tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA: Puasa Pertama, Pasar Tradisional Sepi
Hal yang sama dilakukan negara muslim lainnya di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Oman yang juga mengadakan sidang isbat.
Di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina, puasa pertamanya juga sama dengan di Indonesia, hari ini, 6 Juni.
BACA JUGA: Baca Ini..Semoga Puasa Anda Maksimal
''Saya ingin mengambil kesempatan ini mendoakan semua muslim di Singapura untuk mendapatkan Ramadan yang berkah,'' ujar Mufti Singapura Mohamed Fatris Bakaram seperti dilansir Channel NewsAsia tadi malam.
Kepastian datangnya puasa juga disambut sukacita oleh warga muslim Amerika. Mereka sepakat menggunakan metode hisab. Contohnya adalah beberapa lembaga Islam di Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: Yuk Berkunjung ke Kampung Bangsawan Kesultanan Islam Pertama di Jawa
Imam Besar Masjid New York Syamsi Ali mengatakan, lembaganya menggunakan teori hisab. Hal tersebut sudah bertahun-tahun digunakan organisasi Islam tertua di Amerika Utara, yakni ISNA (Islamic Society of North America). (wan/far/dod/bil/c11/c10/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tips Atur Keuangan selama Ramadan
Redaktur : Tim Redaksi