Ohoho.. Ekonomi Borneo Masih Bergantung Kaltim, Ini Buktinya

Rabu, 30 Desember 2015 – 09:50 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimanta Utara masih menjadi motor penggerak ekonomi di Kalimantan. Setidaknya hal itu terlihat dari data yang dibeber Bank Indonesia.

BACA: Pengkhianat Chelsea Jadi Legenda Baru Premier League

BACA JUGA: Innalillahi... Gara-gara Mengantuk, Pasutri Tewas Tergencet

Dalam data itu disebutkan, sebanya 55 persen ekonomi di Bumi Borneo digerakkan Kaltim dan Kaltara. Artinya, situasi ekonomi di Kalimantan memang sangat bergantung pada Kaltim dan Kaltara.

“Ketika ekonomi dua provinsi ini anjlok, maka semua Kalimantan akan terdampak,” kata Rifki Ismail, Asisten Ekonomi Bank Indonesia, Samarinda dalam Diskusi Kaltim Menatap 2020, Selasa (29/12).

BACA JUGA: Razia Pengguna Narkoba 2015: Oknum Pilot, TNI, dan Mahasiswa Terbukti!

BACA: Asli Ngeri! Inter Milan Incar Nyawa Permainan Chelsea

Namun, ekonomi Kaltim juga sangat bergantung pada tiga negara. Yakni, Tiongkok, Jepang dan India. Jika ekonomi ketiga negara ini melemah, maka dampaknya pun terasa bagi Kaltim.

BACA JUGA: Ya Ampun, Cari Uang Jajan, Dua Remaja Ini Curi 10 Unit Sepeda Motor

Oleh karenanya, ia menyarankan agar Kaltim segera melakukan industrialisasi. “Jika mau maju ya lakukan industrialisasi,” tegas Rifki. (eff/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Gas Pengering Laundry, Sekeluarga Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler