Ya Ampun, Cari Uang Jajan, Dua Remaja Ini Curi 10 Unit Sepeda Motor

Rabu, 30 Desember 2015 – 09:38 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - JA (16) dan SF (16), pelajar SMA di Lampung Timur (Lamtim) dibekuk anggota Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung, Kamis (24/12). Kedua remaja itu diringkus lantaran terlibat pencurian kendaraan bermotor.

Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita barang bukti motor Honda Scoopy BE 5328 AX yang diduga hasil kejahatan dan kunci letter T. 

BACA JUGA: Gara-gara Gas Pengering Laundry, Sekeluarga Terbakar

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, kedua remaja ini diduga sudah beberapa kali beraksi di Kota Tapis Berseri. Kali terakhir, mereka mengambil motor milik Jaya Adha di Jalan Pramuka, Rajabasa, Kamis (17/12) silam. 

”Sebelum beraksi, keduanya berkeliling kota. Melihat sepeda motor terparkir, mereka langsung beraksi dengan merusak kunci stang menggunakan kunci letter T,” kata Dery dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung Senin (28/12). 

BACA JUGA: Puncak Musim Hujan di Kalteng Diprediksi Januari 2016

Berdasar laporan yang diterima, polisi melakukan penyelidikan. ”Kedua remaja itu dibekuk dalam perjalanan ke rumah mereka di Kecamatan Jabung,” sebut Dery. 

Dilanjutkan, jika dilihat dari modus yang digunakan, setidaknya kedua tersangka sudah 10 kali beraksi. ’’Biasanya motor curian dijual dengan harga Rp2 juta hingga Rp3 juta,” ujarnya 

BACA JUGA: 2015, BNN NTT Razia Pengguna Narkoba, Hasilnya?

Lebih jauh Dery mengungkapkan, karena kedua tersangka masih di bawah umur, mereka didampingi pihak Bapas. ”Mereka juga mendapat kuasa hukum,” kata dia. 

Sementara, JA dan SF membantah  telah 10 kali beraksi. Mereka mengaku baru dua kali mencuri motor. ”Kami baru dua kali mencuri. Rencananya, motor itu mau dijual seharga Rp2 juta,” kata keduanya. 

Saat beraksi, JA bertugas mengawasi kondisi sekitar. Sementara SF bertugas mengeksekusi motor yang menjadi sasaran. 

Menurut mereka, pencurian dilakukan lantaran ingin memiliki uang jajan. ”Buat kami jajan di sekolah. Bukan untuk foya-foya. Cuma buat jajan,” sebut JA. (mhz/c1/ais/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinilai Menjanjikan, Pemilik Warung Remang-Remang Siap Lawan Pembongkaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler