OIC Youth Indonesia Dukung Sikap Pemerintah Terkait Konflik Afganistan

Rabu, 25 Agustus 2021 – 20:12 WIB
Konferensi pers Organization of Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia yang mendukung sikap Pemerintah Indonesia terkait konflik Afganistan di Jakarta, Rabu (25/8/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Organization of Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia mendukung sikap Pemerintah Indonesia dalam menanggapi konflik di Afganistan

President OIC Youth Indonesia Syafii Effendi menyebutkan pihaknya mendukung seluruh kebijakan pemerintah terhadap konflik tersebut. 

BACA JUGA: Sejumlah Mahasiswa Dugem di Atas Ambulans, Polisi Bereaksi, Rasain!

"Kami siap mendukung apa pun yang pemerintah canangkan tentang konflik dan kemenangan Taliban terhadap pemerintah aktif di Afganistan," kata Syafii di Jakarta, Rabu ( 25/8)

Tak hanya itu, Syafii juga meminta pemerintah untuk menindak tegas oknum-oknum yang ingin membuat gaduh di tanah air dengan isu-isu Taliban. 

BACA JUGA: Dari Nongkrong Bareng Berubah Menjadi Peristiwa Mengerikan

"Kami berharap agar konflik Afganistan dimaknai sebagai proses dinamika internasional tanpa bisa melahirkan sel-sel terorisme baik itu dari luar maupun dari dalam Indonesia sendiri," lanjut dia.

Syafii juga menyebutkan pihaknya menolak kongres Pemuda Kerja Sama Islam (ICYF) dalam Sidang Umum ke-4 Forum di Istanbul. 

BACA JUGA: Jangan Sampai Indonesia Dianggap Pahlawan Kesiangan di Konflik Afghanistan

Sebab, menurut dia, kongres itu seharusnya diikuti oleh Komita Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang merupakan organisasi pemuda resmi Indonesia yang telah mengikuti kongres tersebut pada periode sebelumnya. 

Dia juga mengungkapkan hari ini ada sekelompok orang yang mengatasnamakan KNPI dan menjadi salah satu anggota di kongres ICYF di Istambul, Turki. 

"Ini kami tolak dan kami menganggap ini sebagai rombongan liar di pertemuan itu," ungkapnya. 

Di sisi lain, Sekjen Majelis Pemuda Indonesia DPP KNPI Ilyas Indra menyebutkan kongres tahunan pemuda Islam itu digelar terlalu terburu-buru dan pihaknya menduga hal ini terkait dengan kemenangan Taliban di Afganistan. 

"Ini yang kami pertanyakan. Jadi, ini terlalu terburu-buru dan punya agenda khusus yang mungkin kami tidak tahu," sebut Ilyas.(mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Menpora, OIC Youth Indonesia Apresiasi Prestasi Olahraga Tim Merah Putih


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler