Oiii... Sopir Truk Plat BH 8244 FU Lihat Korbanmu Bertambah Jadi Tiga Orang

Sabtu, 25 April 2015 – 21:24 WIB

jpnn.com - LAHAT - Yuni Asmiyati (15), menyusul dua temannya, Sinta Nuramalia (15), dan Anggi Anita (15), sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (24/4), setelah sempat dirawat di RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Palembang, Sumsel. 

Pelajar SMP Negeri 1 Merapi Timur, Lahat itu, meninggal dunia, setelah terlibat tabrakan antara sepeda motor Suzuki Spain nopol BG 3873 EK yang mereka tunggangi, dengan mobil truk colt diesel nopol BH 8244 FU dikemudikan warga asal Lampung berisial AR.

BACA JUGA: Usai Gasak Truk , Komplotan Begal Asal Lampung Dibekuk di Sragen

Ketiga remaja Desa Tanjung Jambu, Kecamatan Merapi Timur ini pun dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanjung Jambu, sekitar pukul 10.30 WIB, kemarin (24/4). Suasana duka atas kehilangan tiga remaja perempuan yang mengalami kecelakaan tragis ini, begitu terasa. 

Keluarga dan ratusan pelayat melepas ketiganya ke tempat pembaringan terakhir yang berdekatan. "Iya, Yuni juga meninggal," ujar salah seorang kerabat, saat berada di TPU. Arus lalu lintas di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lahat - Muara Enim, sekitar Desa Tanjung Jambu, sempat macet total. 

BACA JUGA: BNN Pusat Gerebek Pabrik Sabu di Aceh Tamiang

Ratusan warga sengaja menutup akses Jalinsum, persis di depan TPU tempat pemakaman ketiga almarhumah, selama proses pemakaman. Kemacetan kendaraan dari dua arah sempat terjadi cukup panjang.

Namun, setelah proses pemakaman ketiga remaja yang tak bisa lagi ikut Ujian Nasional SMP, tanggal 4 Mei mendatang tersebut, warga membuka kembali ruas jalan yang ditutup dengan kayu. Arus lalu lintas kembali normal, meski ratusan kendaraan harus merayap, untuk melaju di sekitar lokasi pemakaman.

BACA JUGA: Cinta Ditolak Wanita Cantik Ini Dibunuh, Diperkosa, Lalu Dikubur Seadanya

Kapolres Lahat AKBP Wira Satya Triputra SIk MH, didampingi Paur Humas Iptu Maulana mengatakan, walau telah mengantongi identitas sopir truk maut, pasca tabrakan yang menyebabkan tiga nyawa melayang, namun belum diketahui keberadaan sang sopir. "Sopir masih diburu, bagaimana kronologis kejadian, kami juga belum tahu persis," tegasnya.

Namun, mantan Kapolres OKU Selatan ini mengatakan, truk dikemudikan AR melaju dari Kota Pagaralam, muatan biji kopi, dengan tujuan Lampung. Tiba di tikungan dekat Jembatan Desa Gedung Agung, Merapi Timur, bak bagian samping kanan ditabrak sepeda motor ditunggangi tiga remaja putrid tersebut. 

"Sekitar pukul 17.00 WIB kejadiannya. Warga yang emosi melihat ketiga korban sangat memprihatinkan, langsung membakar truk dan menjarah muatannya," jelasnya.

Sementara pantauan di tempat kejadian perkara, siang kemarin, asap masih mengepul dari bagian badan truk yang nyaris terbakar keseluruhan, yang persis berada di pinggir jalan. Beberapa warga terlihat masih memungut biji kopi yang berserakan.

Sedangkan tiga rumah duka yang hanya berjarak puluhan meter, masih tampak suasana duka, dan pelayat masih keluar masuk di rumah duka. (rif/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Xeon vs Jupiter, Satu Tewas, Bapak-Anak Terluka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler