jpnn.com - MATARAM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB mendorong hadirnya Syariah Mart. Hal itu bisa diprakarsai oleh lembaga perbankan syariah yang ada di seluruh NTB.
Maraknya ritel modern membuka gerai hampir di setiap sudut desa di Provinsi NTB menunjukkan bahwa daya beli masyarakat semakin tumbuh. Nah, hal itu dianggap sebagai potensi.
BACA JUGA: Optimistis Atasi Kendala Pembangunan Rumah PNS
“OJK mendorong perbankan syariah membentuk Syariah Mart sebagai salah satu upaya memberi pilihan kepada masyarakat yang bernuansa syariah,” kata Kepala OOJK NTBYusri di Mataram, Jumat (17/6).
Yusri mengatakan, lembaga perbankan syariah bisa membangun Syariah Mart di beberapa titik menjadi percontohan. Di antaranya di lingkungan masjid yang memiliki bangunan toko.
BACA JUGA: Eksportir Mamin ke Chile Diperketat, Kemendag Ambil Langkah Ini
Selain itu, juga bisa mem-branding toko yang sudah ada. “Saya rasa sangat bisa membentuk Syariah Mart. Karena perbankan punya skim pembiayaan untuk itu,” tambah Yusri.
Dia menambahkan, keberadaan Syariah Mart nantinya akan menjadi pilihan masyarakat untuk lebih menggaungkan ekonomi syariah. Perbankan bisa bekerjasama dengan pengurus dan remaja masjid. (luk/jos/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Jonan Minta Angkutan Laut Gunakan Sistem Tiket Online
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fasilitas Kredit Rumah dari Pemerintah Tak Diminati PNS
Redaktur : Tim Redaksi