jpnn.com, BANJARMASIN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan memperketat pengawasan terhadap perusahaan asuransi, termasuk di Kalimantan Selatan.
Kepala OJK Regional IX Kalimantan Haryanto menjelaskan, saat ini pendirian perusahaan asuransi tidak mudah karena harus memenuhi persyaratan yang lebih ketat.
BACA JUGA: Rajin Berinovasi, Allianz Indonesia Raih 5 Penghargaan Bergengsi
"Hal ini untuk mengurangi risiko masyarakat yang dirugikan dan banyaknya perusahaan asuransi yang pailit," jelasnya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Petani Miskin di Cilacap Dapat Asuransi Pertanian Gratis
BACA JUGA: Membedah Keunggulan Asuransi Buka Proteksi Diri Kolaborasi Allianz dan Bukalapak
Dia menambahkan, asuransi yang pailit seperti Jiwasraya sudah ditangani pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan dalam proses penyehatan.
"Begitu juga dengan Bumiputra juga dalam proses untuk penyehatan dengan menjual beberapa aset asetnya. Jadi, nasabah tidak perlu resah," jelasnya.
BACA JUGA: Saran OJK untuk Masyarakat yang Ingin Berinvestasi
Di Kalsel sendiri hanya ada cabang atau kantor pemasaran asuransi, semuanya berkantor di Jakarta.
Haryanto mencatat ada 34 kantor cabang/kantor pemasaran asuransi kerugian dan 27 kantor cabang/pemasaran asuransi jiwa. (sya/ij/ema/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Rekening Efek Hanya 30 Menit
Redaktur : Tim Redaksi