jpnn.com, SURABAYA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan beberapa terobosan agar investor lebih mudah mengakses efek.
Misalnya, reksa dana dan saham. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, proses pembukaan rekening efek menjadi lebih singkat.
BACA JUGA: Biayai Proyek Strategis, Pemda Bisa Lirik Pasar Modal
Yakni dari yang biasanya diperlukan waktu berhari-hari menjadi hanya sekitar 30 menit.
’’Itu akan mendorong minat investasi masyarakat di daerah pada pasar modal. Khususnya investor ritel,’’ jelasnya dalam Capital Market Summit & Expo 2019 di Surabaya, Jumat (26/4).
BACA JUGA: 3 Strategi OJK Kembangkan Pasar Modal
Agar pertumbuhan dan pemerataan jumlah investor ritel di daerah selaras, OJK segera menerbitkan peraturan tentang Perusahaan Efek Daerah (PED).
Sebagai channeling distribution, PED adalah Perantara Pedagang Efek (broker/diler) dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
BACA JUGA: Butuh Pinjaman Dana Pribadi? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Anda Coba
Nanti PED juga dapat menjadi penyelenggara Equity Crowd Funding (ECF) dan membiayai transaksi bursa.
’’PED bisa bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah yang punya izin sebagai pembuka rekening dana nasabah (RDN),’’ ungkap Hoesen.
Dengan demikian, BPD dapat memanfaatkan deposan sebagai investor di pasar modal.
Kemudahan-kemudahan itu, menurut Hoesen, akan menumbuhkan jumlah investor sampai 25 persen tahun ini.
Pada akhir 2019 nanti, jumlah SID Jatim diharapkan bisa mencapai 450 ribu dari angka terakhir yang berkisar 180 ribu.
Khusus investor saham nasional yang kini berjumlah 930 ribu, OJK berharap tahun ini bisa tumbuh menjadi sekitar 1,1 juta investor.
Di sisi lain, sepuluh persen dari total 1,8 juta investor single investor identification (SID) ada di Jawa Timur.
Sementara itu, jumlah emiten dari Jatim mencapai 34. Potensi pertumbuhan investor dan emiten dari Jatim pun masih sangat besar.
’’Harapan kami pertumbuhan emiten lebih tinggi seiring dengan perkembangan ekonomi di Jatim. Kami juga berharap Jatim bisa jadi hub untuk pengembangan investor,’’ kata Hoesen. (res/c20/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BEI Segera Panggil Emiten Merugi
Redaktur : Tim Redaksi