jpnn.com - JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengusung target besar speanjang 2016. OJK berharap bisa menarik dana dari masyarakat sebesar Rp 2,6 triliun. Tahun lalu, OJK mampu menghimpun tabungan sebesar 67,6 miliar.
Bukan tanpa alasan jika OJK berani mengapungkan target besar itu. Pasalnya, pemerintah dan OJK sudah memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan perbankan murah lewat layanan keuangan tanpa kantor (laku pandai).
BACA JUGA: Mendagri Mendapat Apreasiasi dari Kantor Pajak
"Kenaikan ini karena ada penambahan jumlah bank peserta, dari tujuh bank menjadi 27 bank tahun ini,” ujar Kepala Departemen Pengawasan Bank 3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Teguh Supangkat di Jakarta, kemarin (22/3).
Teguh mengatakan, lonjakan peserta Laku Pandai bukan hanya dari kalangan perbankan, tetapi juga didukung agen yang siap melakukan pemasaran. Tahun ini, jumlah agen Laku Pandai diharapkan tumbuh menjadi 167,524 atau naik lebih dari 200 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 60.80.
BACA JUGA: MEA Bro, MEA! Pelaku Usaha Harus Inovatif
Untuk penyebaran Laku Pandai masih didominasi di Jawa yang mencapai. 76,14 persen. Sedangkan Sumatera mencapai 12 persen. Sisanya ialah wilayah Indonesia Timur adalah sisanya. (mna/jos/jpnn)
BACA JUGA: Desak 20 Persen Tenaga Klining dan Laundry Bersertifikasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Private Power Utilities Hemat USD 415 Juta Per Tahun
Redaktur : Tim Redaksi