Oknum Dishub Main Keroyok, Samsuri Babak Belur, Polisi Turun Tangan

Jumat, 07 Mei 2021 – 01:38 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Antara

jpnn.com, PALEMBANG - Samsuri, 45, warga Jalan Suka Bangun I Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Alang Alang Lebar, menjadi korban kebrutalan oknum pegawai Dishub Kota Palembang berinisial IR, Jumat (7/5).

Dia menjadi korban pengeroyokan dan telah dilaporkan ke Polsek Gandus, Polrestabes Palembang.

BACA JUGA: Andi Taher dan Budiman Jaya Sudah Ditangkap Polisi, Lihat Ini Tampangnya

Dalam laporannya, Samsuri menjelaskan bahwa aksi pengeroyokan yang dilakukan IR terhadap dirinya terjadi di Jalan Musi II Palembang, Rabu (5/5), sekitar pukul 10.00 WIB.

“Waktu itu saya memanggil pelaku dengan maksud minta dibantu urus KIR mobil saya yang sudah mati,” katanya.

BACA JUGA: 2 Pria Digerebek saat Asyik Berbuat Asusila Bersama Janda di Kamar Indekos, Videonya Viral

“Awalnya, sopir saya terjaring razia di Musi II. Lalu saya datang menjumpai pelaku. Di sana kami sempat meminta solusi, namun entah kenapa salah satu rekannya marah dan mengatakan saya melawan. Sementara pelaku lainnya memukul perut, kepala dan tubuh saya,” tuturnya.

Bukan cuma itu, rekan-rekan pelaku sesama Dishub juga hendak menginjak-injak tubuh korban.

BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

“Untungnya ada dua polisi yang lewat dan melerai,” katanya.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan adanya laporan korban di Polsek Gandus Palembang.

“Karena laporannya di Polsek Gandus, maka penangganannya pun akan dilakukan penyidik polsek. Laporan tersebut sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkap M Andullah.

Sementara, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional Dishub Kota Palembang Marta Edison, membenarkan bahwa oknum berinisial IR adalah salah satu anggotanya yang ditugaskan razia di lokasi.

BACA JUGA: Polisi Tak Beri Ampun, Buronan Ini Langsung Ditembak Mati

“Benar, IR anggota saya. Tetapi jika terjadi insiden di lapangan pada Rabu (5/5) pukul 10.00 WIB, saya belum monitor. Karena pimpinannya belum memberikan laporan,” terang Marta Edison. (*/palpos.id)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler