jpnn.com, MEDAN - Oknum guru SD Negeri di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, berinisial SH dilaporkan ke polisi atas dugaan mencabuli muridnya. Saat ini, Kepolisian Resor Tapanuli Utara tengah menyelidiki laporan dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oknum guru agama tersebut.
“Kami menerima laporan tersebut, setelah kami menerima pengaduan di SPK Polres Taput,” kata Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4).
BACA JUGA: Oknum Guru Honorer di Lampung Diduga Mencabuli Siswi di Ruang Kelas, Begini Modusnya
Menurut Baringbing, korban pencabulan yang dilakukan oknum guru itu bukan hanya satu orang. "Ada dua murid korban pencabulan yang dilakukan (oknum) guru di sekolah tersebut," ucapnya.
Dia menjelaskan polisi sudah memeriksa korban dan orang tuanya. Selanjutnya, polisi juga akan memeriksa saksi-saksi lainnya. "Setelah itu, terlapor akan segera kami panggil untuk dimintai keterangan," katanya.
BACA JUGA: Guru Ngaji Mencabuli 3 Anak Laki-Laki di Tangerang, Modusnya, Ya Ampun
Sebelumnya, salah seorang oknum guru agama SD Negeri Kabupaten Taput dilaporkan ke Polres Taput karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya.
Terduga pelaku pencabulan, yakni SH yang berprofesi sebagai guru PNS di salah satu SD tersebut dilaporkan di SPKT Polres Taput, Jumat (19/3).
BACA JUGA: Seorang Balita di Jeneponto Jadi Korban Pencabulan, Kondisinya Memprihatinkan
Peristiwa dugaan pencabulan itu diduga terjadi di ruang kelas IV.
Ketika itu korban disuruh oleh sang guru membawa teh manis, di saat tidak ada orang lain di kelas tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi