jpnn.com, SURABAYA - Fakta baru terungkap dari pemeriksaan RS di Polda Jatim terhadap oknum guru kegiatan ekstrakurikuler yang mencabuli siswa di lima SMP di Surabaya.
Pelaku ternyata punya banyak alasan sehingga mencabuli siswanya. Salah satunya, sering ditolak ketika menembak cewek.
BACA JUGA: Si Cowok Bilang 5 Kali, 4 Celana jadi Barang Bukti
BACA JUGA : Dendam Masa Lalu, Guru Ekskul Cabuli 15 Siswa dari 5 Sekolah
Kesimpulan itu didapat penyidik dari hasil pemeriksaan kejiwaan RS. Keseringan ditolak masuk dalam kategori trauma yang melatarbelakangi RS melakukan pencabulan.
BACA JUGA: Ramadani Ajak Siswi Nonton Dua Garis Biru, Film Sudah Mulai Malah ke Kamar Kos
Dia juga pernah menjadi korban pencabulan oleh kakak tingkatnya ketika masih SMP.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Festo Ari Permana mengungkapkan, sering ditolak perempuan yang disukai membuat tersangka sakit hati.
BACA JUGA: Biadab ! Ini Modus Oknum Kakak Pembina Pramuka untuk Cabuli 15 Anak Laki - Laki
"Pelariannya sakit yang tidak terobati itu, dengan menjadi pelaku," ungkapnya.
BACA JUGA : Begini Modus Tiga Oknum Guru Perkosa Tiga Siswi
Sebagaimana diberitakan, RS mencabuli anak didiknya selama tiga tahun. Modusnya, menawari korban untuk masuk tim inti kegiatan ekstrakurikuler yang diampunya. Syaratnya melakukan perbuatan cabul. (den/c7/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dendam Masa Lalu, Guru Ekskul Cabuli 15 Siswa dari 5 Sekolah
Redaktur & Reporter : Natalia