jpnn.com, AMBON - Aksi biadab dilakukan berinisial NL (31). Oknum Guru Honorer pada SMK Kesehatan, Waiheru Kecamatan Teluk Ambon ini nekat mencabuli siswinya SM (18). Aksi nekat itu, dilakukan pelaku di indekos miliknya.
Ambon Ekspres (Jawa PosGroup), Kamis (4/4) melaporkan, kejadian ini berawal ketika korban diajak oleh pelaku. Dia menghubungi korban melalui pesan messenger. Alasannya terkait rapor hasil belajar yang bernilai jelek. Pelaku mengajak korban untuk menemuinya.
BACA JUGA: Guru Honorer: Dukung 02 Dipecat, Pilih 01 Malah Bebas
BACA JUGA: SMK Kesehatan PGRI Jumlah Guru 18, Siswanya 15
Korban kemudian mau menyambangi pelaku. Pelaku menelepon korban dan memberikan petunjuk arah tempat tinggalnya. Beberapa saat kemudian korban tiba di tempat tinggal pelaku. Korban diminta masuk ke kamar Kosan pelaku.
BACA JUGA: Ini Skema Pengangkatan Guru Honorer versi Kemendikbud
Korban saat itu tak sendiri. Dia bersama temannya. Namun temannya disuruh pulang oleh korban, karena dia cukup lama berkonsultasi dengan pelaku terkait nilai.
Di dalam kamar, korban membantu pelaku untuk mengerjakan atau menyalin nilai. Mereka sambil bersenda gurau. Tak disangka, pelaku duduk di belakang korban.
BACA JUGA: Gaji Guru Honorer Dijanjikan Naik Tahun Ini
Dia lalu memegang leher korban dengan jari tangan. Setelah itu memasukan tanggannya ke dalam baju hingga telanjang dada.
Guru bejat itu lalu berbuat tak senonoh. Dia kembali memaksa korban membuka celana yang di pakai. Korban menghindar. Saat itu korban sudah mengirim SMS ke teman-teman agar datang ke rumah tempat tinggal pelaku.
Korban kemudian melapor aksi bejat pelaku kepada polisi guna diproses hukum. “Pelaku sudah ditahan dan dikenakan pasal 289 KUHPidana. Pelapor korban sendiri,” jelas Kasubbag Humas Polres P Ambon dan Pp Lease, Ipda Julkisno Kaisupy kepada Ameks Online.(JPG/NEL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Guru Honorer Banten Dipecat, Munir: Kami Bersatu Menangkan Prabowo - Sandi
Redaktur & Reporter : Friederich