jpnn.com, MUARATEBO - Seorang oknum guru SMKN di Tebo, Jambi, berinisial DD diduga mencabuli siswanya. Akibat perbuatan tercela itu, korban mengalami trauma dan tidak mau lagi masuk sekolah.
“Korban tidak mau sekolah lagi karena trauma akibat perlakuan asusila oknum gurunya,” kata ibu korban yang namanya tidak mau disebutkan kepada wartawan, kemarin (12/4).
BACA JUGA: PSK Ladeni Bocah Belia, Beginilah Akibatnya
Menurut ibu korban, pencabulan terhadap anaknya sudah yang kedua kalinya. “Saya tidak terima anak Saya dilecehkan. Ini menyangkut masa depan anak Saya. Apalagi sekarang anak Saya mengalami trauma panjang,” katanya.
Atas tindakan gurunya tersebut, keluarga korban kemarin secara resmi melaporkan perbuatan terduga pelaku ke Polres Tebo.
BACA JUGA: Para Saksi Suap Kelulusan CPNS Jalur Honorer K2 Diperiksa
Dihadapan penyidik, korban menerangkan bahwa kejadian berawal saat siswa-siswi kelas XII menyelesaikan ujian akhir nasional. Mereka melakukan coret-coret pakaian sekolah, saat itu korban ikut-ikutan dan diketahui oleh pihak sekolah.
Akibatnya, korban dapat teguran berupa surat panggilan orangtua. Rabu (11/4) saat korban baru usai istirahat jam olahraga, sekitar pukul 09.00 WIB, tiba-tiba korban dipanggil oleh terduga pelaku.
BACA JUGA: Siswi SMP Selamat dari Percobaan Pemerkosaan, Ini Kisahnya
"Kalau ingin persolan kamu selesai, ayo ikut Bapak ke rumah," terang korban di hadapan penyidik menirukan ucapan pelaku.
Lalu, korban bersama pelaku menuju rumah pelaku di Perumahan Harapan Residen KM 5 Jalan Lintas Tebo Bungo. Di rumah tersebut pelaku yang juga merupakan mantan dosen ini memulai aksinya.
"Saya dibujuk dan diiming-imingi guru saya itu bisa menyelesaikan persoalannya di sekolah, asal saya mau mengikuti kemauan dia," ujar korban yang mengaku terus digerayangi pelaku.
Aksi pelaku semakin parah, hingga terjadilah pencabulan itu. "Saya berontak dan berkata biarlah saya keluar dari sekolah dari pada harus seperti ini," kata korban sembari membentak pelaku.
Saat itu pelaku ketakutan, lalu membawa korban kembali ke sekolah. Aksi bejat guru yang ternyata baru menikah ini akhirnya dilaporkan korban kepada orangtuanya.
Akhirnya kasus tersebut terungkap saat pihak sekolah SMK ini menggelar perpisahan dengan siswa-siswi kelas XII.
"Saya melaporkan aksi bejat oknum guru yang telah mencabuli anak laki-laki saya, agar tidak ada lagi korban guru tersebut," terang ayah korban yang minta namanya jangan disebutkan saat melapor ke Mapolres Tebo.
Terkait hal tersebut pihak SMKN 1 Tebo juga membenarkan kejadian tersebut. Terduga pelaku yang berinisial DD Warga Pal 5 Kecamatan Tebo Tengah yang merupakan guru honorer di sekolah tersebut juga telah mengakui perbuatannya.
“Menurut pengakuan korban benar dia mendapatkan perlakuan asusila dari gurunya. Dan oknum guru (pelaku,red) juga mengakuinya, cuma sebatas itu,” ujar Yumadi, Kepala SMKN 1 Tebo di ruangannya.
Dijelaskannya, terduga pelaku dan pihak keluarga korban sudah dipertemukan. Pertemuan itu juga dihadiri beberapa perwakilan guru.
“Pada pertemuan tadi, saya arahkan pada pihak keluarga korban dan terduga pelaku untuk diselesaikan secara baik-baik,” kata Kepsek.
“Sampai saat ini kami masih menunggu rembuk keluarga korban. Apakah ini diselesaikan secara kekeluargaan atau ke jalur hukum. Kami masih menunggu keputusannya, “kata dia lagi.
Saat ditanya apa tindakan pihak sekolah jika pelaku terbukti atas perbuatannya, Yumadi mengatakan, jika terbukti akan diberi sanksi sesuai aturan dan kode etik yang berlaku. (bjg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hotel Terbakar, Ratusan Tamu dan Karyawan Berhamburan
Redaktur & Reporter : Budi