Oknum Guru Tipu Warga Ratusan Juta

Kamis, 22 Mei 2014 – 05:55 WIB

jpnn.com - TAPTENG - Beberapa warga Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis, Tapteng mengaku telah menjadi korban penipuan dan penggelapan sejumlah uang oleh AW, oknum guru honorer sebuah SD di kecamatan setempat.

Modusnya, AW meminjam uang dari warga untuk modal bisnis jual beli mobil. Tapi ternyata janji waktu pengembaliannya tidak ditepati, bahkan AW kini kabur.

BACA JUGA: Rayakan Kelulusan, Dua Pelajar Mesum di Kos-kosan

"Dari saya, dia (AW) pinjam Rp10 juta. Uang itu saya transfer melalui rekening bank. Katanya untuk modal bisnis jual beli mobil. Tapi giliran saya tagih sesuai janji waktu pengembalian, dia terus mengelak," aku AH (34), salah seorang warga yang mengaku menjadi korban, Rabu (21/5).

AH yang berprofesi sebagai petani itu baru sadar telah ditipu setelah mendengar kabar bahwa AW sudah kabur pada awal April lalu. Bahkan, AH kemudian tahu ternyata masih ada sejumlah warga lainnya yang ditipu dengan modus yang sama.

BACA JUGA: Mahasiswi Unpad Korban Perkosaan Pulang Ke Malaysia

"Belakangan saya tahu karena banyak muncul pengakuan korban lainnya. Dan sakitnya kepada saya, AW ini malah sempat menyebarkan isu bahwa sayalah yang meminjam sejumlah uang darinya," kesal AH.

Setelah mengetahui AW kabur sekira 6 April lalu, sejumlah warga mengaku sudah beberapa kali mendatangi kediaman orangtua AW di desa setempat.

BACA JUGA: Mahasiswi Unpad Asal Malaysia Diduga Diperkosa

Tujuannya untuk meminta pertanggungjawaban atas hutang-hutang anak mereka yang masih lajang itu. Namun, sesuai penuturan para warga yang menjadi korban, orangtua AW justru mengelak.

"Beberapa kali kami datang ke rumah orangtuanya, tapi jawabnya berbelit-belit. Intinya mereka tidak mau tahu soal hutang anaknya itu, dan mereka tidak tahu keberadaan anaknya itu. Kami pun tidak bisa berbuat apa-apa," ujar AH yang mengaku sangat kecewa.

Pengakuan serupa juga dilontarkan warga setempat lainnya, TB (55) seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari bekerja menyadap karet.

TB mengaku telah ditipu Rp5 juta. Uang itu dipinjamkannya kepada AW pada 3 April lalu. Bukti kwitansinya ada, dengan janji bayar kembali seminggu kemudian.

"Sama saya juga katanya untuk modal bisnis jual beli mobil. Karena saya percaya, maka saya berikan dia pinjam uang. Tapi sampai sekarang belum dikembalikan. Malah AW-nya sudah kabur entah kemana," aku TB. (ms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Usai Diperkosa, Perempuan Dibuang ke Sumur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler