Mahasiswi Unpad Korban Perkosaan Pulang Ke Malaysia

Kamis, 22 Mei 2014 – 02:59 WIB

jpnn.com - BANDUNG- Setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, JS Mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) asal Malaysia yang diduga menjadi korban penculikan dan pemerkosaan akhirnya pulang ke negaranya.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul saat dihubungi oleh wartawan melalui telepon selulernya, Rabu (21/5).

BACA JUGA: Mahasiswi Unpad Asal Malaysia Diduga Diperkosa

"Masih agak shock tapi kondisi korban sudah berangsur membaik dan kini sudah kembali pulang ke Malaysia yang menjadi negara asalnya," ucapnya.

Disinggung hasil visum Rumah Sakit terkait pemerkosaan, Martinus menegaskan hingga saat ini pihaknya masih belum menerima hasil visum yang menjelaskan kondisi korban usai dibius.

BACA JUGA: Diduga Usai Diperkosa, Perempuan Dibuang ke Sumur

"Visumnya belum keluar, kita masih menunggu. Kita masih belum bisa memastikan kejadian seperti apa karena usai dibius korban tidak sadarkan diri," bebernya.

Lebih lanjut Martinus menuturkan untuk mengungkap kasus ini, pihaknya menerjunkan tim terbaik untuk memburu pelaku yang hingga saat ini identitasnya belum diketahui.

BACA JUGA: Bawa Sabu 4 Kilogram, Warga Vietnam Dituntut Mati

"Tim diturunkan untuk manangani kasus ini. Kami juga akan melakukan penelusuran mulai dari ATM di Jatinangor, sampai di Grafika Lembang," ucapnya.

Sementara itu Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang merawat JS mengaku masih melakukan observasi visum JS dan memerlukan waktu yang tidak sebentar karena harus memeriksakan ke laboratorium.

"Itu kan pemeriksaan laboratorium juga, jadi cukup lama (hasil visum)," kata Kepala Forensik RSHS Bandung, Noorman Herryadi, saat ditemui di Bandung, Rabu (21/5).

Selain itu karena hasil visum belum keluar pihaknya belum bisa memastikan apakah JS menjadi korban pemerkosaan atau tidak.

"Diperkosa atau tidak belum tentu. Pemerkosaan juga kan bisa masuk atau enggak. Bisa (diperkosa) saja tapi tetap perawan, kita masih tunggu hasil," katanya.

Disinggung kapan hasil visum akan keluar, ia berharap tidak lama lagi. "Kita percepat. Mudah-mudahan beberapa hari lagi," tandasnya.

Seperti diketahui, JS yang merupakan mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) diduga menjadi korban penculikan dan pemerkosaan oleh lebih dari dua orang yang tidak dikenal dan dibuang di kawasan Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (17/5).

Kejadian penculikan sendiri terjadi saat  Jumat (16/5) malam. Saat itu JS sempat mengambil uang di ATM dikawasa Jatinangor namu tiba-tiba di datangi pelaku yang melakukan pembiusan dan dimasukan kedalam mobil. (bal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiwa dan Enam Teman Pemerkosa Siswi SD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler