jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menilai tantangan terberat Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah menghadapi oknum internal sendiri.
Hal tersebut diungkapkannya dalam Rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kepala BNN Budi Waseso di ruang rapat komisi III, Senayan Jakarta, Selasa (11/4).
“Tantangan BNN dalam melakukan pemberantasa narkoba saat ini memang sangat berat. Terutama menghadapi oknum internal sendiri. Bukan rahasia lagi jika belakangan narkoba juga beredar di dalam Lapas. Barang bukti yang dikentit, diperjualbelikan lagi,” ujar Bamsoet, begitu wartawan biasa menyapanya.
Selain itu, lanjut politisi dari fraksi Partai Golkar ini, tantangan BNN juga berasal dari oknum Polri.
BACA JUGA: Ingat, Lebih dari 130 Terpidana Mati Belum Dieksekusi
Pasalnya dia mengaku kerap mendapat laporan adanya gesekan antara BNN dengan Direktorat Narkoba di Polda.
Bamsoet mengakui bahwa anggaran yang diberikan kepada BNN sangat jauh dari yang diharapkan.
Kepala BNN pun telah melakukan lobi kepada Presiden untuk menaikkan anggaran lembaganya tersebut. Hingga kini permintaan tersebut belum terealisasi.
BACA JUGA: Panja dan Pemerintah Segera Bahas DIM Revisi UU MD3
Walaupun demikian ia berharap hal tersebut tidak lantas mendorong BNN untuk menjual barang bukti yang berhasil diamankan BNN.
“Saya berharap itu tidak lantas mendorong BNN menjual barang bukti. Karena laporan cukup luar biasa. Contohnya hasil pengungkapan BNN sebesar 770 ribu gram sabu di tahun 2016. Bila per gram dijual Rp 2 juta maka sudah mendapatkan Rp 1,5 triliun. Kemudian pengungkapan ekstasi sebanyak 500 ribu butir, bila sebutir harganya Rp 100 ribu maka mencapai Rp 500 miliar. Dibanding anggaran BNN, ini memang menguntungkan. Namun kami tidak berharap hal tersebut terjadi,”paparnya.
Menjawab hal tersebut, Kepala BNN, Budi Waseso mengakui bahwa sebelumnya memang ada semacam “saingan” antara BNN dan Direktorat narkotika Polda.
Dimana ketika BNN akan melakukan operasi, namun kemudian bocor. Begitupun sebaliknya.
Berangkat dari hal itu ia mencoba untuk membangun sinergitas antara keduanya.
BACA JUGA: Setjen DPR Terima DPRD Yogyakarta
Karena pada dasarnya kedua instansi tersebut memiliki visi dan misi yang sama, yakni pemberantasan narkoba.
BNN juga telah bekerjasama dengan Kemenkumham dan dirjen Lembaga pemasyarakatan terkait pemberantasan narkoba di lapas.
Terkait dengan minimnya anggaran BNN, ia berharap dukungan Komisi III DPR meningkatkan anggaran BNN demi maksimalnya kinerja BNN. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Harapan Ketua DPR dari Debat Pemungkas Pilkada DKI
Redaktur : Tim Redaksi