Oknum Kopassus tak Terlibat

MK Tolak Sengketa Keerom

Kamis, 14 Oktober 2010 – 21:56 WIB
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sengketa Pemilukada Kabupaten Keerom, Papua, yang diajukan pasangan Celcius Watae-MarsudiHal tersebut terungkap pada sidang dengan agenda pembacaan putusan di gedung MK, Kamis (14/10)

BACA JUGA: Balikpapan Dinilai tak Fokus Bina IKM

“Mahkamah menyatakan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya,” kata hakim ketua, Mahfud MD.

Dalil-dalil yang diajukan oleh pihak pemohon, antara lain adanya dugaan politik uang, rekayasa suara hingga kabar oknum Kopassus terlibat untuk memengaruhi warga masyarakat.

Terkait dugaan rekayasa suara dengan adanya pembongkaran kotak suara, menurut hakim M Alim, tidak terbukti karena hal tersebut dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap kesiapan sarana yang akan digunakan.

Sementara itu, terkait dalil dugaan oknum Kopassus yang ikut mempengaruhi masyarakat, majelis berpendapat bahwa hal itu hanya asumsi
MK berpendapat dalil tersebut tak beralasan hukum

BACA JUGA: Kapal Karam, Tiga Hilang

Dalam bantahannya, pihak KPU Keerom yang dikutip majelis menyebut bahwa di beberapa Distrik yang berbatasan dengan Papua Nugini memang termasuk rawan
Daerah tersebut kerap menjadi wilayah operasi gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Para pejabat yang kerap datang ke distrik-distrik yang dianggap rawan memang selalu berada dalam pengawalan aparat

BACA JUGA: Kasus Gizi Buruk Hantui NTB

Sehingga, Hakim MK menilai bahwa kehadiran para petugas yang berada dalam pesawat bermuatan logistik sebagai bagian dari tugas pengawalan.

Dalil lainya terkait adanya dugaan KPU Keerom meloloskan pasangan tertentu yang tidak memenuhi syarat kesehatan juga dinilai tak beralasan"Berdasarkan hal tersebut, tidak terbukti adanya tindakan yang tersruktur, massif dan sistematis yang memengaruhi hasil pemilihan,” tandas M Alim.(wdi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lafadz Allah di Tubuh Ikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler