jpnn.com, SURABAYA - Kopda Tri Setyo alias Yoyok, pelaku kasus pembunuhan istri kepala Desa Sidojagung, Luluk Diana akhirnya ditangkap dalam pelariannya di rumah saudaranya di Ngantang Kabupaten Malang, Jatim.
Menurut AKBP Tegus Siswandi Wadirreskrimum Polda Jatim, awal kejadian, korban Luluk Diana menjemput Tri dengan mobil Yaris dan parkir sebelah timur rumah pelaku, tepatnya dekat musala.
BACA JUGA: Sejak Awal Pak Kades Sudah Yakin Luluk Diana Dibunuh Orang Dekat
"Setelah itu pelaku Kopda Marinir Tri dan korban menuju Mojokerto melalui Tol Legundi Mojokerto. Pelaku Kopda Marinir Tri yang mengemudikan mobil tersebut, terbukti dari rekaman CCTV pintu keluar tol. Ciri ciri tangan yang membayar tol ada jam tangannya. Padahal korban Luluk Diana Selalu memakai jam tangan di tangan kiri," ujar Tegus.
Setelah sampai Mojokerto korban bersama pelaku mengambil uang di bank BCA Mojokerto sebanyak Rp 150 juta.
BACA JUGA: Tiga Kali Tembakan, Oknum Marinir Pembunuh Luluk Langsung Menyerah
Saat pengambilan uang itu, pelaku tidak turun dari mobilnya. Hanya Luluk seorang diri.
Setelah itu, pelaku dan korban menuju wilayah hutan di Mojokerto. Lokasi tersebut dijadikan eksekusi dengan menembak mati dari jarak dekat dan pembuangan mayat Luluk.
BACA JUGA: Suami Luluk Diana Minta Oknum Marinir Dihukum Berat
Setelah membunuh, pelaku Kopda Marinir Tri kembali ke rumahnya di Dusun Watupasang Desa Kedamean Gresik.
Setelah itu pelaku langsung menuju tempat penggadaian mobil, dengan maksud membayar mobil Jazz.
Setelah itu pelaku langsung menuju Malang melalui jalan Kedamen yang tembus Mantup Lamongan, terus Mojowarno Jombang dan berakhir daerah Ngantang, Malang.
Sebelum tersangka tertangkap, Tim Polda Jatim sempat mengamankan wanita yang berprofesi sebagai guru SD.
Diketahui, Kopda Marinir Tri sempat beberapa kali menelepon guru tersebut serta seorang laki laki yang menjadi pelantara pelaku mendapatkan mobil Jazz.
"Saat penangkapan di Ngantang, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan karena pelaku saat penggrebekan berusaha melarikan diri dengan menaiki atap rumah," imbuh Tegus.
Sementara itu di hari Jumat sekira jam 10.30 Wib, petugas gabungan dari POMAL dan polisi melakukan penggeledahan rumah tersangka Kopda Marinir Tri alias Yoyok di Dusun Watupasang Desa Kedamean Gresik.
Penggledahan terdiri dari gabungan team jatanum Polda Jatim dipimpin oleh Direskrimum, personil POMAL Pasmar Surabaya.
Hasilnya ditemukan tas warna hitam yang berisi uang tunai sebesar Rp.100 juta.
Sedangkan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka Kopda Marinir Tri di Perum Kota Damai jalan Bougenvil Gang IV No 37 Gresik ditemukan sepucuk senjata pistol rakitan warna hitam, 35 butir amunisi pistol, 25 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 5 butir amunisi kaliber 7,62 mm, 92 butir amunisi hampa, 2 HP dan baju dan celana yang diduga digunakan saat menghabisi korban Luluk Diana. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doorrr! Oknum TNI AL Itu Tembak Mati Luluk Diana
Redaktur & Reporter : Natalia