jpnn.com, SURABAYA - Razia Sutra atau Surabaya Tertib Ramadan kembali digelar, Senin (29/5) malam. Hasilnya, tim razia yang terdiri dari Satpol Pamong Praja dan Polrestabes Surabaya, Jawa Timur menggerebek kamar indekos yang dijatikan tempat mesum.
Dari dua indekos yang razia, petugas mendapatkan lima pasangan yang tak sah. Dua homestay di kawasan Gunungsari dan Karah.
BACA JUGA: Remaja Kenalan dengan PNS di Medsos, Akhirnya Pediihhh...
Razia yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga. Tak hanya membekuk pelajar, polisi juga menangkap sang muncikari serta pengelola kos dan oknum PNS yang kepergok mesum dengan selingkuhannya.
Dari penangkapan ini, polisi menyita berbagai barang bukti seperti kondom, buku tamu, handphone dan uang.
BACA JUGA: Jalur Tol di Pekalongan Masih Berupa Tanah Merah
Usai dari kos di kawasan Gunungsari, petugas merazia homestay Cemerlang di jalan Karah.
Di homestay yang juga menerima kos harian ini, petugas hanya mendapati 1 pasangan saja.
BACA JUGA: Wali Kota Minta Harga Bawang Putih di Bawah Rp 38 Ribu
Namun yang mengejutkan perempuan yang berinisial RSD (40) warga Ketintang ini berstatus PNS Pemkot Surabaya. RSD kepergok mesum bersama selingkuhannya, RAH (46) warga Tambaksari.
Selanjutnya, kelima pasangan ini dibawa ke Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangannya.
Polisi dan Satpol PP berjanji akan terus melakukan razia Sutra. "Demi menciptakan suasana Surabaya bebas prostitusi dan kriminalitas selama bulan Ramada," akan terus dilakukan razia," kata Shinto seperti yang dilansir Pojok Pitu (Jawa Pos Group), Selasa (30/5). (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Bahenol ke Kantor Kemenag, Cari Pria yang Pernah Diajak Bercinta di Mobil
Redaktur : Tim Redaksi