Oknum Polisi Minta Jatah Satu Tangki BBM

Kamis, 27 Mei 2010 – 13:23 WIB
SAMPIT- Rapat dengar pendapat mengenai kelangkaan BBM di Kotim,  terungkap sebuah informasi bahwa ada oknum polisi yang meminta jatah satu tangki BBM ke Pertamina, dan kemudian dititipkan di sebuah SPBU di Kotim

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPRD Kotim Jhon Krisli SE yang langsung memimpin rapat tersebut

BACA JUGA: Kelainan, Suka Menyodomi Pria Idiot

"Informasi ini sebenarnya sekitar dua tahun lalu sudah saya dengar, namun karena saat itu tidak ada kelangkaan seperti saat sekarang ini
Namun kondisi saat ini berbeda, masalah ini harus diungkap

BACA JUGA: Setelah Direkam, Baru Digerebeg

Saya belum tahu persis siapa oknumnya dan dimana SPBU-nya
Rencananya besok (hari ini, Red) data konkritnya saya terima," terang Jhon dalam rapat tersebut

BACA JUGA: Tiga Bos Tabung Gas Palsu Dibekuk Polisi



Jika memang informasi tersebut benar adanya,kata Jhon, maka pihaknya merekomendasikan kepada Pemkab Kotim untuk mencabut ijin SPBU yang bersangkutan, khususnya perijinan yang diterbitkan oleh Pemkab Kotim

Terkait dengan informasi yang terungkap dalam rapat dengar pendapat tersebut, Kapolres Kotim AKBP Sugito SH saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya akan mempelajari informasi tersebut dan menyelidiki kebenarannya"Kita tetap berpegang pada azas praduga tak bersalah dan secara logika memang itu tidak mungkin polisi meminta jatah ke PertaminaNamun informasi ini akan tetap kita selidiki," terang Kapolres saat dikonfirmasi melalui telpon seluler.

Menurutnya, jika memang informasi tersebut terbukti maka pihaknya akan bertindak dan akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlakuRapat dengar pendapat ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kotim, Pemkab Kotim yang diwakili oleh Plt Asisten II Setda Kotim Sanggul L Gaol, perwakilan SPBU di Kotim serta sejumlah LSM di Kotim yang peduli masalah kelangkaan BBM ini(arb/dar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Polisi, Rampok Bakul Jamu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler