jpnn.com - MEDAN - Ajudan Kapolres Simalungun menembakkan senjatanya ke udara setelah kepergok pemilik kos-kosan di Jl Belat, Medan Tembung, Sabtu (13/6) sekira pukul 23.00 WIB.
Ketika wartawan mendatangi lokasi, tampak rumah kos-kosan berpagar coklat bertingkat dua itu tertutup dan tak seorang pun yang dapat diwawancarai. Bahkan, tetangga pun enggan berkomentar.
BACA JUGA: Ini Cara Pemkab Pekalongan agar Lokalisasi Sepi
"Nggak tahu aku masalah yang Ito maksud. Saya baru pulang dari Siantar," ucap ibu paruh baya berambut keriting ini kepada wartawan.
Warga sekitar yang enggan namanya ditulis mengatakan, peristiwa itu bermula saat oknum Polri yang diketahui bertugas di Basi (Bintara Seksi) Propam Polres Simalungun, Bripda FT(21), mengendap-endap mengintip di jendela kos-kosan yang terletak di Lingkungan XI, Kelurahan Sidorejo, Medan Tembung tersebut.
BACA JUGA: Bupati Bandung Barat Imbau Anak Buah Pakai Akik Oncom, Apa Istimewanya?
Diduga, itu adalah kos-kosan kekasihnya. Seketika itu pula, pemilik kos bernama Viktor Tambunan (61) memergokinya dan langsung menghampirinya. Mereka sempat ribut di teras kos-kosan tersebut. Keributan antara mereka berdua pun berlanjut pada aksi pemukulan yang hendak dilakukan oleh Viktor terhadap FT.
Namun, aksinya itu mendapatkan balasan dari FT yang langsung mengambil pistol dari pinggangnya. Seketika itu pula Viktor menyergap tangan FT dan mengacungkan senjatanya ke atas dan melepaskan 4 kali tembakan yang mengundang perhatian warga sekitar yang langsung mengerumuni kos-kosan khusus wanita tersebut.
BACA JUGA: Perangi Tikus, Pak Camat Ajak Warga Kembangkan Burung Hantu
"Katanya itu anggota provos. Nggak lama kejadian, polisi langsung ramai dan memboyongnya ke Polresta Medan. Rame kalilah semalam di sini," ungkap pria yang mengenakan baju kaos biru berkerah ini kepada Posmetro Medan (Grup JPNN).
Zainun Siregar selaku Kepling XII, Kelurahan Sidorejo, yang tinggal sekitar 500 meter dari lokasi kejadian mengaku bahwa keributan tersebut sempat didengarnya saat berjaga di daerah Pajak Bengkok.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari narasumber terpercaya di Polresta Medan, pemicu permasalahan tersebut karena oknum Polri yang diketahui warga Jalan Regu, Siantar Sitalasari itu cemburu terhadap kekasihnya yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Hingga malam itu, FT mencoba mengambil hp kekasihnya itu saat lengah melalui kaca jendela rumah kosnya. Namun, aksi FT tepergok pemilik kos.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono ketika dikonfirmasi melalui telepon selular tak mengangkat dan tak membalas pesan singkat yang dilayangkan kru Posmetro Medan.
Kasus oknum polisi yang melepaskan tembakan ini ternyata sudah sampai di Polres Simalungun. Kasi Propam Polres Simalungun Ipda Alwan yang dihubungi mengaku bahwa kasus tersebut masih ditindaklanjuti Propam Poltabes Medan.
"Dia korban. Dia dikeroyok, makanya dia membela diri sehingga ia harus mengeluarkan senpinya dan menembakkannya ke atas. Tidak ada korban atas kejadian itu. Dan, sekarang yang bersangkutan sudah pulang ke rumahnya," jelasnya.
Mengenai keberangkatan FT ke Medan, ia menerangkan, untuk mengantarkan Kapolres Simalungun dalam urusan tugas. (mag-2/lud/ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Cikapali Dioperasikan, Kabupaten Cirebon Diuntungkan
Redaktur : Tim Redaksi