jpnn.com, SIDOARJO - Oknum Satpol PP Muhammad Zainal terjaring razia pada Minggu (27/5).
Razia dilakukan di sekitar exit tol lama Jabon, Sidoarjo. Lokasi itu ditengarai kerap menjadi tempat berkumpul anak-anak muda.
BACA JUGA: Oknum Satpol PP Pembobol 20 Mobil Itu Jarang Ngator
Bukan sekadar kumpul-kumpul biasa. Namun, diisi dengan adu balap motor dan mabuk minuman keras (miras).
Sejak pukul 05.00, belasan polisi mendatangi lokasi untuk menghalau para pemuda yang berkumpul. Mereka diminta pulang.
BACA JUGA: PL di Bawah Umur Terjaring Razia
Saat melakukan penertiban, petugas mendapati seorang pemuda yang gelagatnya mencurigakan.
Motornya protolan. Selain itu, ban motornya cacing dan knalpotnya brong. "Mulutnya bau alkohol," kata Kapolsek Jabon AKP Saadun.
BACA JUGA: Dilarang Bawa Pacar ke Rumah, Larinya ke Hotel, tak Lama Muncul Satpol PP
Dugaan petugas, pemuda itu berada di bawah pengaruh miras. Petugas pun membawanya ke kantor.
Saadun meminta pemuda tersebut menunjukkan kartu identitas.
Belakangan diketahui, nama pemuda itu adalah Muhammad Zainal.
Ternyata, Zainal adalah oknum anggota satpol PP yang bertugas di Kecamatan Buduran.
Zainal awalnya berkilah disebut mabuk. Namun, pemuda 26 tahun itu kemudian mengaku.
Beberapa jam sebelum polisi datang, dia menenggak miras bersama teman-temannya.
Warga Desa Karangtanjung, Candi, tersebut berdalih hanya iseng. Sungkan menolak tawaran teman.
"Ramadan bukannya ibadah malah mabuk-mabukan," ujar Saadun.
Saadun menyatakan, operasi serupa bakal dilakukan secara berkala. Terutama pada akhir pekan.
Sebab, lokasi itu nyaris selalu menjadi jujukan pelaku balap liar.
"Warga resah dengan keberadaan mereka. Jadi, perlu ada patroli atau penjagaan agar massa yang belia itu tidak berkumpul," katanya.
Saat dikonfirmasi, Kasatpol PP Widiyantoro Basuki menyatakan belum mendapat laporan tentang penangkapan Zainal.
"Saya cek ke anggota," ucapnya. (edi/aph/c6/hud/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia