Oknum TNI-AL Otaki Pembuatan Uang Palsu

Selasa, 12 Mei 2009 – 14:59 WIB
TANGKAP- Kanit IV Upal Bareskrim Polri, Kombes Pol. M Jupri, Direktur II Eksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Edmon Ilyas, dan Kabid. Penerangann Umum Div. Humas Polri, Kombes Pol. Untung Yoga Senin (11/05) menggelar jumpa pers terkait pengungkapan sindikat uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. Sebanyak Rp 139 juta uang palsu pecahan Rp 100.000 dan alat pecetak uang disita dari tangan empat orang tersangka. Foto: Fery Pradolo/INDOPOS
JAKARTA- Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri berhasil menggulung sindikat pembuat dan pengedar uang palsuJaringan Jakarta ini diotaki oleh oknum anggota TNI Angkatan Laut

BACA JUGA: UU Peternakan Kurang Tegas

"Pangkatnya sersan mayor, dia dinas di bagian kesehatan," ujar Dir II Eksus Brigjen Edmon Ilyas pada wartawan di kantornya Senin (11/05)

   
Polisi masih mengejar dua tersangka lainnya yang diduga terkait dengan jaringan ini

BACA JUGA: Pidato Paskah Suzeta Mirip Kampanye

"Mereka ada hubungannya dengan mesin pencetak," katanya
Kemarin, sebagian barang bukti ikut dibeber di aula Bareskrim

BACA JUGA: Lagi, KPK Bidik Tersangka Korupsi Tanjung Api-api

Diantaranya, pecahan uang palsu 100 ribuan, komputer untuk design, printer, mesin sablon, dan lembaran cetakan uang seratus dollar yang baru 60 persen jadi
   
Menurut Edmon,jaringan ini sudah beroperasi sejak satu tahun yang lalau"Awalnya kita tangkap seorang wanita bernama K di Cawang, dia tertangkap tangan sedang mengedarkan uang palsu sebesar Rp 29 juta rupiah," katanyaPengakpan ini berlangsung tanggal 29 April 2009.
   
Dari hasil interogasi terhadap K, diperoleh keterangan akan ada transaksi lagi di depan hotel Ambhara, Blok M, Jakarta SelatanPenyidik bergerak dan menangkap tersangka lain bernama H"Dia membawa Rp 10 juta uang palsu," katanyaDari H lalu bergerak mencari temannya yang berinisial Hr.
   
"Dari pengakuan Hr inilah kami menggerebeg sebuah rumah di Jl Mustika Sari, Bantargebang, BekasiTernyata disana ada oknum AL  berinisial Ms ituDi rumah itu juga ada uang palsu senilai Rp 93 juta rupiah," kata EdmonDari pengakuan Ms,  polisi menuju pabrik sederhana tempat meracik dan mencetak uang palsu itu, sekitar 500 meter dari rumahnyaTotal barang bukti upal yang siap edar adalah Rp 139 juta rupiah
   
Uang palsu itu diedarkan dengan perbandingan harga Rp 1 juta uang asli bisa untuk membeli Rp 1,5  juta uang palsu"kemiripannya 80 persenSudah ada tanda air dan pita pengaman," kata Edmon sambil menunjukkan upal itu pada wartawan
   
Karena otak pelaku adalah oknum anggota TNI maka pelimpahan kasus tersangka Ms ditangani Garnisun Tetap Jakarta" Proses selanjutnya nanti di pengadilan militerDari keterangan tersangka motifnya adalah bisnis pribadi bukan motif lain-lain," katanya
   
Polisi menduga jaringan ini menarget turis asing dan wisatawan lokal menjelang liburan Juni nanti"Karena itu, kami minta masyarakat waspada," katanya.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Klaim Berhasil Lewati Krisis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler