jpnn.com, BANDA ACEH - Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda mengaku masih mendalami terkait keterlibatan oknum TNI berinisial DAR yang diduga terlibat pengeroyokan dua pemuda di suatu rumah indekos di kawasan Banda Aceh.
Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda Kolonel Infantri Alim Bahri mengatakan saat ini kasus tersebut masih didalami Resimen Induk Kodam Iskandar Muda.
BACA JUGA: Menjelang Sahur Almizan dan Fahrulrazi Didatangi Oknum TNI, Banjir Darah
"Dan Polisi Militer sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan dengan kasus tersebut," kata Alim di Banda Aceh, Senin.
Dia menjelaskan baru mendengar tentang hal tersebut dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan menghubungi Resimen Induk Kodam Iskandar Muda dan Polisi Militer Kodam Iskandar Muda tentang kejadian tersebut.
BACA JUGA: Prajurit TNI Tewas Ditembak di Kepala, Pelakunya KKB
"Jika memang terbukti akan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di militer," katanya.
Dia mengatakan akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi mengawal kasus itu.
BACA JUGA: Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
"Saya, Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda mewakili Kodam Iskàndar Muda meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas kejadian ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan mental dan disiplin bagi seluruh anggota agar kejadian serupa tidak terulang kembali," kata dia.
Sebelumnya petugas gabungan tentara dan polisi menangkap DAR (25) diduga menganiaya warga Aceh Jaya yang berdomisili di Banda Aceh.
"Ditahan aparat gabungan karena menganiaya berat sehingga dua warga Aceh Jaya menjadi korban luka tusukan benda tajam," kata Kepala Polsek Banda Raya AKP Abdul Halim di Banda Aceh, Sabtu.
Adapun dua warga Aceh Jaya yang menjadi korban tersebut bernama Almizan dan Fahrulrazi.
Peristiwa itu terjadi di sebuah indekos di Gampong Geuceu Komplek, Banda Raya, Banda Aceh, Jumat (15/3) sekitar pukul 03.00 WIB atau menjelang sahur. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Shin Tae Yong, Malas Pantau Liga 1, Cuma Andalkan Pemain Naturalisasi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti