Okto Kabur, Riedl Geram, TC Timnas Geger

Nasibnya akan Ditentukan Besok

Sabtu, 29 Januari 2011 – 04:31 WIB
PILIHAN - Winger Sriwijaya FC, Okto Maniani, bersama rekan-rekannya saat menjalani latihan di Lapangan Makodam XVII/Cenderawasih Papua, kemarin (28/1). Foto: Gamel/Cenderawasih Pos.
JAKARTA - Pemusatan latihan (TC) timnas proyeksi Pra Kualifikasi Olimpiade 2012 gegerPenyebabnya, salah satu pemain yang menjadi pusat perhatian, Oktovianus Maniani, kabur

BACA JUGA: Hindari Suap, LPI Tak Kenal PK

Kamis malam kemarin, pemain yang akrab disapa Okto ini tanpa pamit kepada pelatih kepala Alfred Riedl, diam-diam terbang ke Papua untuk bergabung dengan timnya Sriwijaya  FC (SFC) yang akan menghadapi Persipura Jayapura (30/1) dan Persiwa Wamena (2/2)
Sore harinya, pemain mungil itu masih mengikuti latihan.

Kaburnya Okto ini disinyalir karena adanya tekanan dari kubu Sriwijaya

BACA JUGA: Park Diragukan Tampil untuk Korsel

Sebelumnya, manajemen SFC sempat menyatakan bakal memberi sanksi sampai pemecatan jika Okto tidak bersedia mengikuti tur ke Papua.

Usai latihan Kamis sore kemarin, kepada media ini Okto yang gundah, sempat menunjukkan SMS pemesanan tiket yang sudah dipesankan manajemen SFC
Sore itu Okto masih bimbang untuk pergi atau tidak.

Kaburnya Okto ini membuat pelatih Alfred Riedl geram

BACA JUGA: Adebayor Bisa Langsung Tampil

Pelatih yang dikenal sangat disiplin ini memastikan akan memberi sanksi kepada salah satu pemain kesayangannya itu.

"Saya tidak bisa menerimanyaNamun untuk saat ini tidak ada yang bisa dilakukanYang pasti dia akan mendapat masalah," cetus Riedl dengan beesungut-sungut usai memimpin latihan di Lapangan C, Senayan, kemarin pagi.

Pelatih asal Austria itu mengaku sudah mengantongi sanksi apa yang akan diberikan kepada pemain asal Papua tersebutTapi Riedl enggan mengungkapkannya.

:TERKAIT "Sementara ini saya menunggu hukuman apa yang akan diberikan PSSIKalau saya sudah menentukan hukuman apa bagi OktoSaya akan memberitahunya nantiSaya harus tahu dulu bagaimana pandangan PSSI mengenai kasus ini," beber Riedl.

Asisten pelatih Wolfgang Pikal juga tak kalah geramnyaWolfgang mengaku tak habis pikir dengan keputusan SFC yang memaksa Okto pergi"Ini sangat anehSaya tidak habis pikir mengapa mereka merasa lebih berkuasa daripada timnas," cetus Pikal "Di mana-mana, klub harus mengalah dengan timnasNamun, mereka merasa lebih berkuasa dan menekan Okto," lanjutnya.

Apakah Okto akan dicoret dari timnas? Deputy Bidang Teknik BTN (Badan Tim Nasional) Iman Arif mengatakan itu akan terjawab besok (30/1)"Rencananya tanggal 30 Januari coach Alfred (Riedl) sudah memilih 18 pemain yang akan bermain di Pra kualifikasi OlimpiadeSebab itu adalah tanggal terakhir pendaftaran nama-nama pemainApakah Okto akan dicoret? Itu sepenuhnya wewenang pelatih," kata Iman Arif.

Mengenai kenapa BTN mengijinkan Kurnia Meiga (Arema) dan Nasution Karubaba (Perseman) yang masih diijinkan memperkuat klubnya meski TC sudah mulai, Iman berkilah jika kedua klub tersebut 10 hari sebelum TC sudah mengajukan ijin dan Alfred Riedl mengijinkanHal itu tentu saja "mengkhianati" keputusan yang dibuat BTN pada 24 Oktober yang menyebutkan jika pemain yang bergabung dengan TC dilarang memperkuat klub.

Apakah ada intervensi? "Sama sekali tidak ada intervensiKurnia Meiga dan Nasution bisa bermain karena kedua klubnya sudah lama minta ijin dan dikabulkan oleh coach Alfred," beber Iman Arif(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Keder Hadapi Irfan Bachdim dkk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler