jpnn.com, SAMARINDA - Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Kalimantan Timur meningkat saat long weekend seperti saat ini.
Secara keseluruhan okupansi pada Desember diperkirakan meningkat hingga 20 persen dibandingkan hari biasanya.
BACA JUGA: Jelang Akhir Tahun, Okupansi Hotel Diprediksi Turun
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim Muhammad Zulkifli mengatakan, libur panjang akhir tahun, Natal, dan cuti bersama pemerintah, turut memberi andil terhadap okupansi hotel di Samarinda.
Bahkan peningkatan okupansi tidak hanya terjadi pada hotel berbintang, tetapi juga nonbintang.
BACA JUGA: Strategi Hotel Dongkrak Okupansi Jelang Akhir Tahun
“Akhir tahun okupansi Samarinda pasti meningkat. Apalagi, tahun ini libur Natal dan tahun baru cukup panjang. Long weekend membuat hotel-hotel, guest house, dan lainnya mengalami peningkatan keterisian hingga 20 persen,” kata Zulkifli kepada Kaltim Post, Selasa (25/12).
Dia mengatakan, setiap Desember tren TPK selalu meningkat karena ada liburan sekolah dan cuti bersama.
BACA JUGA: Okupansi Hotel Bintang di Madiun Tembus 70 Persen
Samarinda sebagai kota yang dikelilingi beberapa kabupaten tentunya menjadi sasaran liburan.
Dengan demikian, para tamu hotel datang dari berbagai penjuru Kaltim.
“Samarinda dan Balikpapan pasti okupansinya meningkat. Sebab, beberapa warga Kaltim yang berlibur ke luar Bumi Etam juga akan menginap di Balikpapan biasanya untuk menunggu jadwal penerbangan,” jelas Zulkifli. (ctr/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kegiatan Pemerintahan Dongkrak Okupansi Hotel
Redaktur & Reporter : Ragil