Olahraga Wushu Mulai Dikenalkan ke Warga Batam

Senin, 30 Oktober 2017 – 05:09 WIB
Ilustrasi wushu. Foto: Satlak Prima

jpnn.com, BATAM - Ketua Umum KONI Batam, Iskandar Alamsyah secara resmi melantik kepengurusan Wushu Kota Batam periode 2017-2021.

Cabang olahraga (cabor) wushu merupakan cabor baru di Batam. Seusai acara pelantikan yang diadakan di Rooftop Kepri Mall, Sabtu (28/10) kemarin, dengan ini cabor Wushu sudah berada di bawah naungan KONI Batam.

BACA JUGA: Tinggalkan Tes CPNS, Raih Emas pada Pemanasan Asian Games

"Dengan adanya wushu di Batam semoga bisa memberikan dan menambah prestasi-prestasi olahraga di Kota Batam," ujar Iskandar Alamsyah kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) kemarin.

Iskandar pun berharap para Pengurus Kota (Pengkot) Wushu yang baru dilantik ini bisa fokus dalam membina atlet-atlet sehingga dapat meraih prestasi baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional.

BACA JUGA: PB WI Perjuangkan Nomor Taolu Masuk Asian Games 2018.

"Saya yakin dengan komitmen Pak Yakop sebagai Ketua umum bisa memajukan olahraga wushu di Batam," katanya.

Pengkot Wushu Batam periode 2017-20210 ini diketuai Yakop Sutjipto dan memiliki jumlah anggota sebanyak 20 pengurus.

BACA JUGA: Jukir tak Pakai Seragam, Jangan Bayar Uang Parkir

"Puji syukur kepada Tuhan dan berkat dukungan dari semua pihak, acara pelantikan ini bisa berjalan sukses dan lancar," imbuh Yakop.

Yakop juga senada dengan Ketua Umum KONI Batam, untuk memperoleh prestasi maksimal yang diinginkan perlu pembinaan atlet usia dini yang bagus.

"Saat ini kami ingin memperkenalkan cabor baru ini kepada masyarakat Batam. Dan saya harap publik Batam mampu menerimanya dengan tangan terbuka," jelasnya.

Target jangka panjangnya yakni mempersiapkan bibit-bibit atlet guna menghadapi berbagai kejuaraan daerah, nasional maupun internasional.

"Saya berharap, meski cabor ini masih baru tapi bisa meraih prestasi dan syukur-syukur bisa masuk PON 2020," tutur Yakop.

Dalam acara pelantikan Wushu Kota Batam ini juga dihadiri Wali Kota Batam, M Rudi. Dia menjelaskan dunia pariwisata dan dunia olahraga harus kompak dan bersinergi satu sama lain agar kedua bidang tersebut bisa maju di Kota Batam.

Untuk itu, hal pertama yang harus Rudi benahi yaitu memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur pembangunan seperti jalan dan fly over.

"Kita semua harus kompak untuk mewujudkan semua hal itu, sehingga dunia pariwisata dan olahraga bisa maju," ujar Rudi.

Seusai acara pelantikan, panitia menyiapkan kejuaraan eksebisi Wushu Sando yang diikuti 12 atlet se-Kota Batam. Terdapat enam kelas yang dipertandingkan dalam kejuaraan tersebut.

Di kelas 56 kg putri, Angelika berhadapan dengan Risma Artauli. Kelas 68 kg putri, Christianda melawan Stevanie.

Di kelas 56 kg putra, ada Daniel menantang Edo Bonatua. Kelas 60 kg putra, David berhadapan dengan Sinardi. Di kelas 70 kg putra, Simbolon melawan Habib. Kelas 75 kg putra, ada Beni menantang Reno.

"Ini salah satu upaya kita untuk memperkenalkan wushu dan diharapkan bisa lahir atlet wushu atau atlet beladiri campuran di Batam yang bisa membawa nama baik di tingkat daerah dan nasional," pungkas Yakop. (cr16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seludupkan Sabu 810 Gram, Kurir Asal Aceh Ditangkap di Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
wushu   Batam  

Terpopuler