Oligarki Rusia Dipreteli, Inggris: Kroni Putin Tak Punya Tempat Sembunyi

Jumat, 04 Maret 2022 – 05:55 WIB
Pemerintah Prancis menyita kapal pesiar Amore Vero milik bos Rosneft Igor Sechin, salah satu pengusaha Rusia yang dicap sebagai oligarki karena kedekatannya dengan Presiden Vladimir Putin. Foto: NICOLAS TUCAT / AFP

jpnn.com, PARIS - Amerika Serikat dan sekutunya terus merampas aset milik orang-orang terkaya Rusia di lingkaran Presiden Vladimir Putin sebagai sanksi atas invasi militer terhadap Ukraina.

Dilansir Reuters, Kamis (3/3), pihak berwenang Prancis telah menyita empat kapal kargo dan satu kapal pesiar mewah yang terkait dengan oligarki Rusia.

BACA JUGA: Eks Dubes RI untuk Rusia Sebut Putin Tak Berniat Jajah Ukraina

Salah satu yang disita adalah kapal pesiar Amore Vero (Cinta Sejati) milik bos Rosneft Igor Sechin, sekutu Putin yang masuk dalam daftar sanksi AS dan Uni Eropa.

Kapal mewah setinggi 88 meter itu tengah bersandar di pelabuhan Riviera La Ciotat saat petugas bea dan cukai datang untuk melakukan penyitaan.

BACA JUGA: Joe Biden Merasa di Atas Angin, Simak Kalimatnya soal Vladimir Putin

"Terima kasih kepada petugas bea cukai Prancis yang memberlakukan sanksi Uni Eropa terhadap mereka yang dekat dengan pemerintah Rusia," kata Menteri Keuangan Bruno Le Maire.

Pihak kementerian mengatakan bahwa Amore Vero tiba di Prancis pada 3 Januari lalu dan dijadwalkan menjalani perbaikan sampai 1 April.

BACA JUGA: Bicara Konflik di Ukraina, SBY Tidak Singgung Rusia dan Putin

Pihak bea cukai bergerak melakukan penyitaan setelah mendapat informasi kapal tersebut hendak dibawa berlayar meninggalkan wilayah perairan Prancis.

Seorang pejabat Prancis mengatakan sebanyak 510 orang bisa menjadi sasaran pembekuan aset di sana.

Di Jerman, kapal pesiar mewah senilai hampir USD 600 juta (Rp 8,6 triliun) milik miliarder Rusia Alisher Usmanov, yang juga masuk daftar sanksi Uni Eropa, terpantau berada di galangan kapal Hamburg.

Forbes melaporkan pada hari Rabu bahwa Dilbar yang tengah menjalani reparasi di galangan kapal Blohm + Voss telah dibekukan oleh pemerintah Jerman.

Namun, saat dikonfirmasi, pejabat setempat tidak memberi jawaban tegas.

Juru bicara otoritas ekonomi Hamburg hanya mengatakan kapal pesiar itu tidak akan dikirimkan kepada pemiliknya dalam waktu dekat.

Amerika Serikat mengumumkan pada hari Kamis rencana untuk menjatuhkan sanksi ekonomi baru kepada sejumlah oligarki Rusia dan keluarga mereka.

Sumber anonim itu mengatakan beberapa nama penting akan dimasukkan dalam paket sanksi baru ini.

Di Inggris, Menteri Luar Negeri Liz Truss juga mengumumkan rencana serupa. Menurut dia, Inggris tengah menyusun daftar individu untuk sanksi gelombang kedua. 

"Tidak ada tempat bagi kroni Putin untuk bersembunyi," ujar dia tegas.

Sumber Reuters di internal pemerintah mengatakan Inggris kemungkinan akan mengubah undang-undang agar lebih mudah menjatuhkan sanksi. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler