jpnn.com, PARIS - Lifter putri Nurul Akmal akan menjadi pejuang terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Perempuan kelahiran Aceh Utara itu akan turun pada cabang olahraga angkat besi nomor +81 kg.
BACA JUGA: 31 Tokoh Inspiratif Dapat Penghargaan Guardian, Ada Nurul Akmal
Nurul menjadi asa terakhir Indonesia untuk mendulang medali di Olimpiade Paris 2024.
Atlet berusia 31 tahun itu bakal tampil di South Paris Arena, Paris, Prancis, Minggu (11/8/2024).
BACA JUGA: Ketua NOC Raja Sapta Ajak Warganet Ciptakan Lingkungan Kondusif untuk Nurul Akmal
Nantinya, Amel -sapaan Nurul Akmal- akan bersaing dengan 11 lifter dunia lainnnya.
Amel merupakan satu-satunya atlet angkat besi putri Indonesia yang berangkat ke Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA: Nurul Akmal Minta Kasus Body Shaming Tak Dibesar-besarkan, Anggap Hanya Candaan
Karena itu, lifter kelahiran 12 Februari tersebut sangat antusias menyambut Olimpiade kedua dalam kariernya.
"Bagi Amel (Olimpiade, red) itu puncak olahraga. Terkesan sekali bisa tampil di sini."
"Ini kali kedua Amel di Olimpiade, sangat bersyukur bisa kembali lulus," ucap Amel dilansir Antara.
Rasa antusias itu tentu mebawa harapan besar bagi Indonesia. Ini merupakan kesempatan kedua Amel tampil di panggung Olimpiade setelah sebelumnya bertarung di Tokyo 2020.
Namun, ada satu nama yang diprediksi bakal menjadi pesaing berat Amel di Paris 2024.
Sosok tersebut ialah lifter China Li Wenwen, yang dianggap perempuan terkuat di muka bumi.
Li merupakan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 atau juara bertahan cabor angkat besi nomor +81 kg (saat itu +87 kg).
Di sisi lain, Nurul Akmal menempati peringkat kelima di Tokyo dengan selisih beban hingga 78 kg dengan angkatan Li.
Jika meraih emas cukup berat, Amel mungkin masih bisa mengejar medali perak atau perunggu dari Paris 2024.
Hal itu akan menambah pundi-pundi medali kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang sejauh ini sudah mengemas tiga keping dengan perincian dua emas dan satu perunggu.
Dua medali emas didapat oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah.
Keberhasilan Rizki merebut emas di ibu kota Prancis diharapkan melecut semangat Amel yang bergelut di bidang serupa.
Adapun medali perunggu datang dari cabor bulu tangkis yang dipersembahkan oleh tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.(olympic/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib