jpnn.com, PANGANDARAN - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran, Jabar mengimbau nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut.
Angin kencang dan gelombang tinggi diprediksi masih terjadi dalam beberapa pekan ini.
BACA JUGA: Terseret Ombak di Bali, Turis Arab Berhasil Diselamatkan
Menurut Fuad Husein, sekretaris HNSI Kabupaten Pangandaran, itu terjadi karena saat ini sedang musim angin barat.
Dia memprediksi kondisi seperti sekarang akan berlangsung hingga awal Maret.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Nelayan Setop Melaut
"Fenomena ini memang sudah biasa, siklus tahunan. Kami berharap para nelayan waspada dan tidak melaut dulu ketika cuaca buruk," tutur Fuad kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).
Menurut Fuad, angin kencang dapat mengakibatkan gelombang tinggi di tengah laut sehingga membahayakan aktivitas nelayan.
BACA JUGA: Belasan Perahu Nelayan Dihempas Ombak
"Banyak kejadian perahu dan kapal terjebak ombak besar. Bahkan, ketinggian ombak di tengah laut bisa lebih dari 5 meter," ujarnya.
Pangandaran berada di pesisir selatan Jawa Barat. Pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pangandaran Datam Sutarjo mengatakan, cuaca belakangan juga berdampak menurunnya aktivitas di pelelangan ikan. (nay/JPg/c11/ttg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombak Besar Datang, Belasan Nelayan Hilang
Redaktur & Reporter : Natalia