jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman terdeteksinya Covid-19 varian Omicron membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berubah jadi merah.
"Ini yang ditakutkan oleh pemerintah maupun oleh pelaku pasar sehingga berdampak pada IHSG saat ini beralih tadinya menghijau menjadi merah," ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, kepada media, di Jakarta, Kamis (16/12).
BACA JUGA: IHSG Uji Support Kuat 5780, Saham Bluechips Jadi Incaran
Menurut dia, kekhawatiran pelaku pasar karena Omicron lebih berbahaya dari varian Delta.
Kendati demikian, investor masih menilai pemerintah berhati-hati dengan dalam mencegah penularan Omicron.
BACA JUGA: Bangkitkan IHSG yang Sempat Anjlok, Kehadiran Investor Lokal Penting Bagi Pasar Modal
Ibrahim optimistis kekhawatiran pasar bersifat sementara karena penanganan Covid-19 di Indonesia cukup bangus dan pemerintah proaktif lakukan vaksinasi.
"Ini yang akan mendorong rupiah dan IHSG mengalami penguatan," tegasnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan varian Covid-19 baru, Omicron sampai ke Indonesia.
"Tadi malam Kemenkes mendeteksi ada sesorang pasien N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember," ujar Budi Gunadi, Kamis (16/12).
Menurut Budi Gunadi, kasus Omicron pertama di Indonesia dialami oleh petugas kebersihan yang melayani pasien Covid-19.
"Petugas ini tidak melakukan perjalanan ke luar negeri," ujar dia.
Budi Gunadi menambahkan data kasus pertama konfirmasi Omicron sudah dikonfirmasi ke GISAID.
"GISAID sudah mengkonfirmasi data sequencing benar adalah Omicron," kata Budi. (mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia