jpnn.com, YOGYAKARTA - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando bikin marah warga Jogja atas omongannya yang menyebut kepemimpinan gubernur di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai dinasti politik.
Akibatnya, kantor DPD PSI DIY di Umbulharjo, Kota Yogyakarta digeruduk massa pada Senin (4/12).
BACA JUGA: Canda Ketum PSI di Hadapan Sukarelawan Magetan: Saya Kaesang, Bukan Gibran
Mereka marah dan menggeruduk kantor PSI DIY karena unggahan Ade Armando di media sosial beberapa waktu lalu itu.
Massa aksi yang menggunakan pakaian adat khas Jawa menuntut PSI memecat Ade Armando dari parpol pim?pinan Kaesang Pang?arep tersebut.
BACA JUGA: Warga Sulteng Tak Pernah Lupa saat Ganjar Datang Membantu Gempa Donggala Kala itu
Koordinator Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta untuk Sinambungan Keistimewaan (PAMAN USMAN) Widihasto Wasana Putra mengatakan PSI harus mengambil langkah cepat dalam merespons tuntutan mereka.
"Saya kira itu tidak bisa dikatakan sebagai tindakan pribadi Ade Armando. Tidak bisa, karena dia adalah caleg dan pengurus DPP (PSI)," ujar Hasto -sapaan Widihasto.
BACA JUGA: Detik-Detik Mencekam saat Ade Armando Digebuki, Lihat Aksi Pria Berbaju Merah
Dia menyebut PSI harus memiliki sikap politik yang jelas menyikapi permasalahan Ade Armando.
Selain itu, mereka juga meminta pihak kepolisian menangkap Ade yang juga dikenal sebag?a?i pegiat media sosial tersebut.
"Ade Armando terindikasi telah menyebarluaskan kabar bohong yang tidak sesuai dengan fakta hukum terkait kesejarahan DIY," ucap Hasto.
Hasto mengatakan aksi yang mereka lakukan merupakan bagian dari aspirasi masyarakat sehingga dia berharap suara mereka didengar oleh petinggi PSI.(mcr25/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam