Omzet Pedagang Bunga Turun

Kamis, 08 Agustus 2013 – 23:35 WIB

SURABAYA - Menjelang Lebaran, penjual bunga di Surabaya kebanjiran order. Bunga memang masih menjadi salah satu pilihan untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada kerabat atau saudara. Namun, jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, omzet para pedagang bunga turun.

Suparman, salah seorang pemilik stan bunga di Jalan Kayoon, mengatakan bahwa dalam empat hari terakhir menjelang Idul Fitri, penjualan melonjak. "Alhamdulillah, dalam sehari sekitar Rp 6 jutaan. Beda dari hari biasa yang kalau ramai pun hanya berkisar Rp 3 juta," jelasnya.

Namun, kalau dibandingkan dengan tahun lalu, Suparman mengakui omzet tahun ini lebih rendah. "Mungkin karena yang mudik makin banyak," ujarnya.

Menurut pria asal Garut itu, best seller saat Lebaran seperti ini tentu rangkaian bunga yang berisi ucapan. "Untungnya lumayan kalau bunga ini. Karena kami menggarapnya setelah ada pesanan. Sehingga, tidak khawatir kulak banyak, lalu tidak laku dan layu," jelasnya.

Pemesanan bunga itu biasanya mulai marak sejak H-10 hingga H-3. Sekarang sudah tidak ada lagi. Yang dicari saat ini justru bunga hiasan rumah. (nji/c6/tom)

BACA JUGA: Duit Baru Rp 100 Ribu Dijual Rp 140 Ribu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Tanah Kendalikan Harga Properti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler