Omzet Penjual Busana Muslim Naik 200 Persen

Jumat, 21 Juni 2019 – 02:20 WIB
Ilustrasi busana muslim. Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, BANJARMASIN - Para penjual busana muslim mengeruk keuntungan yang sangat banyak pada Ramadan dan Lebaran lalu.

Kenaikan omzet pebisnis busana muslim naik 200 persen dibandingkan hari biasa.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Omzet Penjualan Busana Muslim Melonjak

Hj Liah, pemilik Toko Alya, mengaku mendapat omzet yang banyak pada Ramadan dan Lebaran.

BACA JUGA: Produk Fashion Dominasi Transaksi e-Commerce

BACA JUGA: Omzet Peritel Busana Muslim Diprediksi Naik 20 Persen

"Sekarang, busana syari sudah menjadi pakaian sehari-hari banyak muslimah. Sudah menjadi kebutuhan pokok setelah makanan," ujarnya, Rabu (19/6).

Kenaikan penjualan selama bulan puasa sudah dinikmatinya selama lima tahun terakhir.

BACA JUGA: Meriahkan Indonesia Fashion Week 2019, Shafira Pamer Busana Terinspirasi 5 Masjid

Bahkan, pada pekan terakhir Ramadan alias menjelang Idulfitri, omzetnya naik hingga 400 persen.

Nurul, pemilik merek Anisya Hijab, juga mengakui penjualan melonjak tajam pada pekan kedua hingga pekan keempat Ramadan.

“Ramadan ini penjualan sangat bagus kalau dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.

Yang paling laris adalah busana syari dengan kisaran harga antara Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu.

"Sekarang harga Rp 500 ribu ke atas yang paling laris karena modelnya sudah bagus. Kualitasnya juga sudah tidak kalah dengan yang jutaan," pungkasnya. (sya/fud/prokal/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Desainer Busana Muslim Ini Raih Dua Penghargaan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler