jpnn.com, KLUNGKUNG - Festival Semarapura Klungkung meraup omzet hingga Rp 2,1 miliar. Festival tahun ini diikuti oleh 102 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan hitungan tersebut masih kotor. Artinya, ada perputaran uang hingga Rp 20,5 juta di setiap UMKM peserta festival.
BACA JUGA: Festival Semarapura Klungkung Sedot Ratusan Ribu Pengunjung
"Selain membawa kebahagiaan untuk masyakarat, festival ini memiliki dampak positif lainnya untuk UMKM," tutur I Nyoman Suwirta, dalam keterangannya, Selasa (9/5).
Festival Semarapura yang digelar selama 4 hari pada 28 April sampai 1 Mei 2023, menyedot sekitar 46.000 pengunjung per hari. Kunjungan tersebut tercatat merata, baik di stan kuliner maupun UMKM lainnya.
BACA JUGA: Bupati Klungkung Kembangkan Budi Daya Seafood di Nusa Penida
"Kemeriahan seperti ini merupakan hal yang sangat kita rindukan, masyarakat bisa larut dalam kebahagiaan dan bangkit dari keterpurukan pascapandemi," ujarnya.
Festival Semarapura menghadirkan berbagai jenis produk khas Klungkung, seperti kain endek, kerajinan perak, dan kerajinan anyaman bambu. Selain itu banyak pula atraksi budaya dari pada seniman lokal Klungkung.
BACA JUGA: Inovasi TOSS Kabupaten Klungkung Jadi Role Model Pengolahan Sampah di Berbagai Dunia
"Sekitar 650 seniman dan artis menyajikan berbagai atraksi. Acara-acara yang digelar, seperti pementasan Solah Barong Sebarung, gong kebyar anak-anak, dewasa, dan wanita serta Budi Doremi,” ujar Suwirta.
Menurut Bupati Suwirta, festival Semarapura akan dijadikan agenda festival tahunan meskipun sudah berganti kepala daerah.
"Saya merekomendasikan Festival Semarapura tetap dilanjutkan pada tahun yang akan datang meskipun Klungkung akan dipimpin oleh bupati yang baru," katanya. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh