jpnn.com, BERAU - Jajaran Polres Berau, Kaltim, berhasil menangkap seorang perampok sarang burung walet, yang beraksi di Kampung Tanjung Perangat Kecamatan Bidukbiduk.
Pelaku ditangkap sekira pukul 10.00 Wita, Sabtu (27/4) lalu, di kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk.
BACA JUGA: Ada CPNS Belum Bertugas tapi Sudah Minta Pindah
Pelaku yang diamankan yakni Onggo (36), yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan sempat buron selama tiga bulan.
Kasat Reskrim Polres Berau AKP Agus Arif Wijayanto menjelaskan, penangkapan pelaku berawal dari laporan masyarakat. Awalnya, salah seorang warga curiga karena ada seseorang yang tak dikenal berada di pondok kebunnya. Setelah dilaporkan, pihaknya bergerak cepat dan memastikan bahwa itu pelaku yang selama ini dicari.
BACA JUGA: Wings Air Segera Buka Rute Baru, Liburan ke Berau Kian Gampang
BACA JUGA: Kronologis Suami Gerebek Istri Bersama Pria Lain di Kamar Tengah Malam
“Anggota gabungan dari Reskrim Polres Berau, Polsek Bidukbiduk dan Polsub Sektor Batu Putih harus berjalan kaki sekitar 3 kilometer untuk bisa sampai di kebun warga. Pelaku didapati tengah berbaring di dalam pondok,” jelas Arif, ketika dikonfirmasi Berau Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Usai Pemilu Warga Dihantui Perampokan Sadis
Dikatakan Arif, saat penangkapan pelaku berusaha melawan dan hendak merampas senjata api milik petugas. Karena dianggap berbahaya, petugas mengambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpukan pelaku menggunakan timah panas di kaki sebelah kiri.
Selama pelarian, lanjut Arif, pelaku berpindah-pindah kota. “Diduga pelaku ini kehabisan uang, makanya kembali ke Berau,” katanya.
Dari pengakuan pelaku, hasil dari merampok sarang burung walet yang dilakukan Januari lalu itu belum dijual. Sebab pelaku belum mendapatkan pembeli.
“Pengakuan pelaku barang bukti masih berada di rekannya yang masih buron. Baik itu sarang burung waletnya maupun senjata api yang digunakan saat beraksi,” jelasnya.
“Pelaku ini juga tidak segan-segan melukai korbannya. Dan pelaku inilah yang menembak korban saat beraksi,” sambungnya.
Dikatakan Arif, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku yang masih buron, yakni Gio. Perampokan sarang burung walet itu terjadi Januari lalu di Jalan Batu Sempit, Kampung Tanjung Perangat, Kecamatan Biduk-Biduk.
“Kejadiannya sudah beberapa bulan lalu di sarang burung walet rumahan milik Emi Roy (40). Korbannya sempat diikat oleh pelaku menggunakan karet ban. Saat ditemukan oleh anggota Sub Sektor Batu Putih, korban dalam keadaan lemas dan penuh luka,” tandasnya. (*/yat/har)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Ringkus Komplotan Rampok Sadis Asal Lampung, Seorang Pelaku Tewas
Redaktur & Reporter : Soetomo