Ongkos Proyek MRT Fase II Lebih Mahal Tiga Kali Lipat

Selasa, 29 Agustus 2017 – 22:44 WIB
Pengerjaan jalur bawah tanah MRT Jakarta Fase 1. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Fase II (Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan) menelan anggaran lebih mahal dibandingkan Fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, biaya pembangunan kontruksi MRT Fase II mencapai Rp 2,7 triliun per kilometer. Sementara pada MRT Fase I, biaya pembangunan konstruksi per kilometernya hanya menghabiskan Rp 1 triliun.

BACA JUGA: Inilah Alasan Djarot Enggak Ikut Tinjau MRT di Hong Kong

"Kenapa menjadi lebih mahal? Karena pembangunan yang fase kedua semua di bawah tanah," ujarnya, Selasa (29/8).

Dia juga menyebutkan, besarnya biaya pembangunan konstruksi MRT Fase II karena jalur bawah tanah yang dibuat lebih dalam dibandingkan dengan Fase I.

Kedalaman jalur bawah tanah MRT Fase I sekitar 18-19 meter. Sementara Fase II bisa sampai 30 meter di bawah tanah.

BACA JUGA: Jalan Sudirman Berbusa, MRT Jakarta Siapkan Sanksi ke Rekanan

"Yang MRT Fase II itu bisa sampai 30 meter di bawah permukaan tanah karena di bawah Kali Ciliwung. MRT akan lewat situ," ucapnya.

Menurut William, saat pembangunan MRT Fase II dimulai, pihaknya akan merelokasi kali di kawasan Hayam Wuruk dan Gajah Mada karena bersinggungan dengan stasiun yang akan dibangun.

BACA JUGA: Pembangunan MRT Dinilai Bisa Ubah Gaya Hidup Masyarakat Jabodetabek

"Tapi semua sedang di basic engineering design. Ini namanya kan anggaran perencanaan, bukan anggaran yang pasti," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan Dewan Tidak Kompak Soal Pansus MRT Fase II


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler