jpnn.com - CIREBON - Hampir selalu ada yang unik saat arena judi digerebek polisi. Pemain judi pasti lari terbirit-birit, bahkan sampai tidak sempat membawa barang-barang seperti motor, sandal, dan lainnya. Ini pula yang terjadi saat polisi menggerebek arena judi kuclak di Jl Bahagia, Gg Pesing, Kota Cirebon, Kamis (13/8).
Melihat kedatangan anggota kepolisian, sejumlah pelaku judi pun pontang-panting berusaha menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Duh! Guru Ludahi Siswi di Depan Kelas
Bahkan para pelaku sampai meninggalkan sandal dan kendaraan di lokasi kejadian. Usaha itu dilakukan agar tak tertangkap petugas. Para pelaku judi berhasil kabur setelah salah satu pemain melihat kedatangan polisi dan langsung berlari. Pelaku lain yang melihat hal itu, ikut kabur juga.
Pantauan Radar Cirebon (grup JPNN), awalnya polisi mengamankan salah satu warga yang kedapatan hendak kabur dari lokasi kejadian. Namun setelah diinterogasi, warga ini bukanlah pemain judi. Dia hanya seorang tukang becak yang kebetulan ada di sekitar lokasi judi.
BACA JUGA: Kisah Pengusaha yang Tambah Istri Setiap Buka Cabang, Tugas Istri Tua Melamar
Nah, dari interogasi itu, pelaku lain melihat polisi, kemudian kabur. Pelaku lain pun sontak ikut kabur.
Di lokasi, polisi hanya berhasil mengamankan dua sepeda motor matik, satu sepeda angin, satu set peralatan judi kuclak, satu set peralatan judi kartu remi, dan sejumlah meja dan bangku yang digunakan para pelaku untuk menggelar judi kuclak dan remi.
BACA JUGA: Cegah Rabies Meluas, 1.250 Anjing Liar akan Dibasmi
Barang bukti tersebut kemudian diangkut dengan mobil bak menuju Polres Cirebon Kota (Ciko) untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Sementara Kapolres Ciko AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro SH didampingi Kanit III Ipda Abdul Majid mengatakan proses penggerebekan bermula dari laporan masyarakat yang mengatakan di gang tersebut kerap dijadikan arena perjudian. Berbekal laporan tersebut, polisi datang ke TKP.
“Barang bukti yang diduga merupakan milik para pemain ini sementara kita amankan dulu di Mapolres Ciko,” ujarnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian jika di wilayahnya ada praktik-praktik meresahkan seperti pekat maupun perjudian. “Kalau ada seperti ini, lapor saja sama polisi. Pasti kita tindak lanjuti,” imbuhnya. (dri/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koruptor Dana Penyelidikan Kejaksaan Dijebloskan ke Lapas Abepura
Redaktur : Tim Redaksi