jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana mengatakan banyak hal yang dirinya bahas bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli. Tak hanya menyoal budaya serta kemaritiman, Rizal juga menceritakan rencana pemerintah yang ingin membangun kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Luas banget (topik pembicaraan dengan Rizal Ramli). Soal kemaritiman, pariwisata, BUMN. Salah satu yang dibahas adalah kereta peluru (kereta cepat-red). Itu kan suatu rencana kerja yang mantep semua," kata Jaya di Gedung BPPT, Jakarta, Jumat (18/9).
BACA JUGA: Duh, 85 Pesawat Asing Melintas Tanpa Izin selama September, Kok Cuek Sih?
Namun karena kurang memungkinkan, sambung pengusaha sukses ini, pemerintah akhirnya menambah 100 Km jarak kecepatan rute Jakarta-Bandung. Pasalnya, rute 200 Km terlalu cepat dan tidak sesuai dengan banyaknya stasiun pemberhentian sepanjang jalur tersebut.
"Tapi dipertimbangkan lagi. Kemudian keluar banyak hal-hal yang perlu diperhatikan. Kereta peluru Jakarta-Bandung diturunkan kecepatan 200 km. Nah yang 300 itu direncanakan setelah yang akan dibangun, tapi untuk Jakarta-Surabaya," beber pria berbadan tambun itu.
BACA JUGA: Akui Ekonomi Masih Buruk, Menkeu Wajibkan Pengusaha Lakukan Ini
Sebagai warga Indonesia, Jaya merasa bangga dengan proyek yang tengah digagas oleh pemerintah demi kemajuan bangsa. Terlebih, pembangunan infrastruktur tidak hanya dipusatkan di satu titik saja, namun tersebar di seluruh Indonesia.
"Yang dibangun itu nggak hanya Jawa, tapi seluruh Indonesia. Kami sangat bahagia dan bangga, yang penting berjuang untuk bangsa tanpa ada kepentingan," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Mendagri Minta Kada Tunda Kunjungan ke Luar Negeri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kini, Bagian Humas Bukan Lagi Tempat Buangan
Redaktur : Tim Redaksi