jpnn.com, JAKARTA - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada Kamis (13/8) mengungkapkan bahwa serangan udara Israel terhadap Gaza menghancurkan sebuah sekolah.
Penasihat media UNRWA di Gaza, Adnan Abu Hasna, mengatakan kepada Xinhua bahwa serangan udara Israel yang menghantam kamp pengungsi Al-Shati dini hari tadi ikut meluluhlantakkan sekolah yang dijalankan oleh badan tersebut.
BACA JUGA: Operasi Balas Dendam, Jet Tempur Israel Serang Jalur Gaza
"Kami mengevakuasi para murid, sementara pihak kepolisian sedang berupaya membersihkan sisa-sisa rudal dan menyingkirkan ancaman yang ditimbulkan," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas di Gaza, Eyad al-Bozzom.
Pihak Israel pada Kamis berdalih bahwa serangan mereka terhadap lokasi Hamas di Jalur Gaza diluncurkan setelah gerilyawan di kantong wilayah Palestina mengirim balon pembakar ke Israel selatan.
BACA JUGA: Negara-Negara Timur Tengah Siap Bantu Lebanon, Bagaimana dengan Israel?
Di samping itu, Israel juga menghentikan pasokan bahan bakar dan gas ke Jalur Gaza yang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina sebagai upaya membalas tindakan pengiriman balon yang bisa menghanguskan kawasan pertanian di Israel itu. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Muak dengan Penanganan Corona, Warga Israel Satroni Rumah Netanyahu
Redaktur & Reporter : Adil