Operasi Blok Gas Suban Dihentikan

Kamis, 21 Juli 2011 – 19:31 WIB

JAKARTA – Lapangan Gas Suban di Provinsi Sumatera Selatan dengan operator ConocoPhillips akan mengalami penghentian operasi terencana (planned shutdown), dimulai pada Sabtu ( 23/7)  hingga Jumat (29/7) pekan depanPengehntian tersebut lantaran adanya perawatan fasilitas yang dilakukan secara  rutin.

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), Gde Pradnyana menyatakan,  penghentian operasi gas di blok itu akan berlangsung dalam dua tahap

BACA JUGA: Jaga Stok Ramadan, Mendag Libatkan Pemda

Tahap pertama berlangsung selama 96 jam pada 23 hingga 26 Juli 2011
Sedangkan kedua adalah penghentian total yang berlangsung selama 64 jam pada 27 hingga 29 Juli.

“Kegiatan perawatan yang terencana ini tidak akan mengganggu target produksi tahun 2011,” ungkap  Gde Pradnyana di Jakarta, Kamis (21/7).

Dia menjelaskan, pemeliharaan fasilitas produksi Suban ini dilakukan untuk mengoptimalkan kapasitas produksi serta memastikan integritas, kehandalan sistem produksi dan pengiriman gas untuk memperkecil kemungkinan penghentian produksi tidak terencana (unplanned shutdown) di masa yang akan datang

BACA JUGA: Jelang Ramadhan, Banyak Produk Mamin Tak Layak Edar

“Diharapkan tahun depan produksi dapat bertambah,” ujarnya.

Disebutkan Gde Pradnyana pula, produksi lapangan Suban pada saat normal mencapai 760 juta kaki kubik per hari
Pasokan gasnya dikirim ke Perusahaan Gas Negara (PGN) West Java dan Batam, Chevron Pacific Indonesia, serta di ekspor ke Singapura.

Ketika penghentian selama 96 jam nanti,  produksi akan dipertahankan sekitar 530 juta kaki kubik per hari

BACA JUGA: Kontrak WIKA Capai 50 Persen

“Lebih dari setengah pasokan yang dikurangi adalah gas yang dikirim ke Singapura,” tukasnya.

Sementara lanjut Gde, saat penghentian produksi total selama 64 jam, pasokan untuk PGN Batam dan Chevron akan tetap diusahakan seoptimal mungkin lewat metode line pag (sisa gas yang ada di dalam pipa)Kekurangan pasokan akan dikompensasi dari lapangan di luar blok Corridor" Selama kegiatan ini, direncanakan injeksi uap untuk lapangan Duri, Chevron akan tetap berjalan, sehingga tidak mempengaruhi produksi minyak dari lapangan tersebut," pungkasnya.

Ditambahkan  Gde, ConocoPhillips telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para pihak, khususnya konsumen gas tentang rencana kegiatan itu(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenperin Dorong Industri Ban Nasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler