Operasi JTF on Narcotics 2023 Resmi Dibuka, Bea Cukai & Malaysian Customs Siap Bersinergi

Selasa, 30 Mei 2023 – 23:38 WIB
Kepala Subdirektorat Operasi dan Pengungkapan Jaringan Narkotika Bea Cukai Prijo Andono (kiri) dan Director of Narcotics Section, Jabatan Kastam Diraja Malaysia Maznan bin Harron menandatangani nota kerja sama dalam penyelenggaraan operasi Joint Task Force on Narcotics 2023, Kamis (25/5). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) kembali bersinergi dengan Royal Malaysian Customs Department (RMCD) atau Jabatan Kastam Diraja Malaysia dalam operasi Joint Task Force (JTF) on Narcotics 2023.

Bea Cukai bertindak sebagai tuan rumah opening meeting JTF on Narcotics 2023 yang dilaksanakan di Kantor Pusat DJBC, Kamis (25/05), dengan mengusung tema 'Strengthening Border, Protecting Next Generation'.

BACA JUGA: Bea Cukai Kediri Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal di Tol Jombang, Tuh Barang Buktinya!

Opening Meeting dipimpin oleh Prijo Andono selaku Kepala Subdirektorat Operasi dan Pengungkapan Jaringan Narkotika, Direktorat Interdiksi Narkotika, dan Maznan bin Harron selaku Director of Narcotics Section, Jabatan Kastam Diraja Malaysia.

Pertemuan juga dihadiri perwakilan Bea Cukai dari Direktorat Interdiksi Narkotika, Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat, dan Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur.

BACA JUGA: Bea Cukai Mataram Musnahkan Ratusan Bungkus yang Tak Memenuhi Ketentuan Cukai

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan operasi JTF on Narcotics bertujuan memutus jaringan kejahatan narkotika dengan konsep skema operasi di perbatasan darat Indonesia-Malaysia.

Secara garis besar, operasi JTF on Narcotics terbagi menjadi dua bentuk yang meliputi joint intelligence dan joint operation.

“Joint intelligence merupakan penguatan komunikasi dan koordinasi pertukaran data dan informasi intelijen narkotika dari masing-masing negara," terang Hatta, Selasa (30/5).

Sementara itu, lanjut Hatta menjelaskan, joint operation merupakan penguatan operasi pengawasan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) di seluruh perbatasan Indonesia–Malaysia sekitar pulau Kalimantan.

JTF on Narcotics merupakan salah satu bentuk kerja sama yang telah disepakati oleh Menteri Keuangan kedua negara dalam Memorandum of Understanding (MoU) Cooperation and Mutual Administrative Assistance on Customs Matters.

Operasi ini telah diinisiasi sejak 2018 dalam bentuk operasi bersama di wilayah perbatasan antara Indonesia-Malaysia dan dilakukan secara berkala.
Operasi ini secara bertahap mengalami peningkatan kerja sama, baik secara pertukaran informasi maupun operasi penindakan.

Pada operasi JTF on Narcotics 2022, Bea Cukai menggagalkan upaya penyelundupan 77,72 kg narkotika jenis methamphetamine dan 13.260 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA).

Sementara Kastam Diraja Malaysia melakukan penindakan sebanyak 100 butir pil eramin-5, 4 kg ketamine, dan 200 batang rokok yang diduga mengandung barang terlarang.

Hatta menambahkan pelaksanaan JTF on Narcotics juga bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka pemberantasan peredaran narkoba lintas batas.

“Pelaksanaan JTF on Narcotics juga didukung oleh aparat penegak hukum lain, seperti Polri, BNN, serta pasukan pengamanan perbatasan TNI," sebutnya.

Hatta berharap kerja sama ini terus memberikan hasil yang optimal dalam melindungi kedua negara dari ancaman penyelundupan, serta dapat menjadi model di region ASEAN dalam hal kerja sama internasional dalam mencegah peredaran narkotika lintas negara. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler