Operasi Ketupat 2020 Berakhir, Kakorlantas Apresiasi Bantuan TNI

Rabu, 10 Juni 2020 – 12:07 WIB
Kakorlantas Irjen Istiono. Foto: Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Operasi Ketupat 2020 Lancar, Kakorlantas Sampaikan Terima Kasih ke TNI dan Jajaran Terkait

Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dari seluruh anggota TNI yang membantu bersinergi dengan Polri selama pelaksanaan Operasi Ketutap 2020.

BACA JUGA: Irjen Istiono Pastikan Tak Ada Anggota yang Terjangkiti COVID-19 Selama Operasi Ketupat 2020

Pasalnya, TNI telah mendukung penuh operasi yang berlangsung selama 45 hari tersebut.

"Sinergi di semua pos ini benar-benar membantu kami dan jajaran Polri. Kami juga apresiasi sinergi dari Kementerian Perhubungan, sampai Satpol PP. Bahkan para tenaga kesehatan dari Dinkes yang telah membantu sepenuhnya,” ujar Istiono dalam keterangannya pada Rabu (10/6).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Buruk dari WHO, Tak Wajib Tes PCR, Nasib Rohingya

Menurut Istiono, tanpa adanya bantuan dari TNI dan jajaran terkait, Polri akan sulit untuk melaksanakan tugas Operasi Ketupat 2020.

“Kami tak bisa bekerja dengan maksimal tanpa bantuan dari jajaran terkait,” imbuh Istiono.

BACA JUGA: Korlantas Bertindak Tegas, Tercatat 9.000 Pemudik kini Tak Bisa Kembali ke Jakarta

Diketahui, Polri secara resmi telah menutup Operasi Ketupat 2020 dalam apel penutupan yang digelar di Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (8/6).

Apel dilakukan dengan menerapka protokol kesehatan yang sesuai. Seluruh anggota apel menggunakan masker dengan pengaturan jarak yang sesuai.

Diketahui, operasi ketupat tahun ini merupakan operasi yang khusus, karena tidak pernah ada operasi ketupat dengan durasi yang sepanjang ini. Sebagai perbandingan tahun 2019 hanya 15 hari pelaksanaan, di tahun ini 45 hari.

Kekhususan lainya adalah operasi ini bersifat persuasif dan humanis di masa pandemi COVID-19. Aparat kepolisian juga memutar balik 156.000 lebih kendaraan untuk mencegah masa mudik dan balik di 146 pos penyekatan.

"Untuk kecelakaan terjadi penurunan 31 persen, dan jumlah kematian juga menurun hingga 63 persen,” pungkas Istiono. (cuy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler