jpnn.com - JAKARTA – Operasi Ketupat Jaya 2014 mencatat adanya penurunan angka kejatahan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan bahwa suasana keamanan di wilayahnya selama penyelenggaraan Operasi Ketupat Jaya 2014 cukup kondusif.
Hal itu diungkapkan Dwi di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/8), usai menggelar videoconference dengan Kapolri Jenderal Sutarman dan para kapolda se-Indonesia untuk analisa dan evaluasi Operasi Ketupat 2014 dan sejumlah isu penting lainnya. “Secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya sangat kondusif,” tegas Dwi kepada wartawan.
BACA JUGA: Hujan Sore Hari, Sebagian Wilayah DKI Tergenang Lagi
Dipaparkannya, jumlah kejahatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Polda Metro Jaya selama Operasi Ketupat Jaya 2014 turung hingga 43 persen dibanding tahun lalu. Begitu juga kejahatan konvensional, yang angkanya turun 33 persen.
Dwi menambahkan, situasi keamanan yang kondusif ini bukan saja karena peran Polri. “Tapi, juga kerjasama stakeholder lainnya dalam menangani arus mudik, balik dan objek yang ditinggal pemudik,” ungkapnya.
BACA JUGA: Gagal Curi Motor, Pencuri Tembak Pemilik Motor
Selain itu, Dwi juga membeber angkanya kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Jaya 2014. Menurutnya, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas hingga 36 persen dibanding Operasi Ketupay Jaya tahun lalu.
Penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas juga disertai berkurangnya jumlah korban jiwa. “Pada 2013 berjumlah 22, dan pada 2014 ini 11 orang. Turun 50 persen,” ungkapnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Perlu Kesabaran Ekstra Abadikan Supermoon
BACA ARTIKEL LAINNYA... E-Ticket Transjakarta Berlaku Mulai Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi