jpnn.com - Operasi Simpatik Jaya digelar oleh jajaran Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan. Puluhan sepeda motor, truk, mobil boks serta angkutan umum ditindak setelah melanggar aturan lalulintas. Namun operasi kurang maksimal karena barang muatan truk dan atau mobil boks tidak diperiksa.
Gelar operasi kali ini, dipusatkan disekitar Jl. RA Kartini, Pondok Pinang, Kebayoran Lama. Operasi digelar Kamis (22/5) sejak pukul 09.00 WIB-10.00 WIB dengan kekuatan pasukan gabungan mencapai 50 personel.
BACA JUGA: Kejagung Yakin Penetapan Tersangka Udar Cs Cukup Bukti
"Ini dalam rangka Operasi Simpatik Jaya 2014. Kita gabungan dengan Dinas Perhubungan dan Garnisun TNI," kata Kompol Timin, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan pada wartawan, Kamis (22/5).
Sasaran operasi adalah kendaraan yang tidak mematuhi aturan lalulintas seperti tidak menyalahkan lampu besar untuk motor, ataupun pelanggaran lampu lalulintas. Selain itu, Operasi juga di duga dilakukan sebagai bentuk antisipasi pada Pilpres 2014 ini. Sementara pemeriksaan surat-surat seperti kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), ataupun KIR angkutan juga dilakukan. "Ya utamanya yang benar terlihat melanggar seperti lampu tidak menyala, tidak pakai helm, dan naik turunkan penumpang sembarangan kita periksa," tegas Timin.
BACA JUGA: Jokowi Layak Diperiksa? Tersangka: Tanya Kejagung
Kegiatan ini sempat membuat panik para pengendara. Bahkan ada pula pengendara yang mencoba memutar lawan arah, namun dapat dicegah oleh petugas. "Kalau memang lengkap kenapa mesti takut. Kan kita menegakkan aturan untuk yang melanggar," terangnya.
Selain itu, dalam rangka Operasi Simpatik Jaya, tidak semua kendaraan ditindak dengan tilang. Dari data yang diberikan petugas, ada 24 motor serta 1 angkutan umum yang diberikan teguran dan bukti Operasi Simpatik Jaya 2014. Sementara 15 angkutan umum dikenakan tilang. "Kalau yang ditilang itu benar-benar tidak lengkap surat-suratnya," tukasnya. (ibl)
BACA JUGA: Bawahan Jokowi Diperiksa sebagai Tersangka Transjakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Korupsi Busway Karatan Kecewa pada Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi