jpnn.com - SAMARINDA - Hingga hari kelima (30/11) pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2014, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda menjaring 435 pelanggar. Mayoritas pengendara motor.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Didik Hariyanto mengatakan, mayoritas pelanggar adalah pengendara yang melawan arus. “Memang tujuan utama operasi ini adalah meminimalisasi angka kecelakaan,” ucapnya.
BACA JUGA: 36 Berkas Dikembalikan Kejaksaan
Pada hari pertama operasi yakni Rabu (26/11), langsung terjaring 90 kendaraan. Pengendara yang tak mengantongi surat-surat berkendara jadi sasaran utama. “Namun jumlahnya sedikit,” ucapnya.
Pasalnya razia untuk surat-surat dan kelengkapan berkendara setiap hari dilakukan.
BACA JUGA: Kelulusan Tes CPNS Diumumkan Januari
Didik mengatakan, pada pekan kedua operasi, mereka akan menambah sasaran. Perwira melati satu ini menegaskan akan menyasar kendaraan yang parkir di daerah terlarang.
“Selain jumlah kendaraan yang kian bertambah, masalah parkir juga jadi penyebab kemacetan. Padahal sudah jelas rambu-rambunya,” ujar Didik.
BACA JUGA: Tewas Telentang di Kamar Hotel
Untuk daerah mana saja yang disasar, Didik tak mau membeber. Yang jelas, dia mengimbau, jangan parkir sembarangan kalau tak mau ditindak.
Dia berharap dengan operasi yang berjalan hingga 6 Desember tersebut, masyarakat bisa sadar berlalu lintas. Angka pelanggaran pun menurun. “Operasi penertiban akan terus kami laksanakan,” tegasnya. (*/fch/ica/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengawasan Dana Bansos Diperketat
Redaktur : Tim Redaksi